Persiku Kudus tim Jateng terburuk

Senin, 18 Februari 2013 - 17:32 WIB
Persiku Kudus tim Jateng terburuk
Persiku Kudus tim Jateng terburuk
A A A
Sindonews.com - Persiku Kudusbelum pernah sekalipun menang di tiga pertandingan terakhir Divisi Utama PT Liga indonesia. Mereka terbenam di dasar klasemen Grup II.

Boleh dibilang, hasil itu menempatkan Persiku sebagai klub Jawa Tengah terburuk. Parahnya, klub asal Kota Kretek itu juga belum sekalipun mampu merobek jala lawan. Dari tiga kali pertandingan gawang Muhammad Adam enam kali bobol.

Dibandingkan dengan Klub Promosi Persipur Purwodadi, pasukan macan muria - julukan Persiku- mereka masih kalah. Meski sama-sama belum memang, paling tidak Persipur sudah dua kali menjebloskan bola ke gawang lawan.

Itu jelas menunjukkan jika Agus Santiko dkk belum mampu menunjukkan permainan terbaiknya. Para pemain masih lemah di lini belakang, tengah, dan depan.

Persiku memang mengawali kompetisi cukup buruk. Mereka baru mampu mengumpulkan satu poin dari tiga kali pertandingan. Di kandang sendiri mereka kalah 1-0 dari PSCS Cilacap di awal kompetisi, kemudian disusul kekalahan telak 5-0 dari Persikabo Bogor.

Mereka baru mendapatkan poin kala menahan imbang 0-0 saat melawan Persikad Depok, di Stadion Merpati Depok. Dengan kondisi seperti itu, Persiku wajib untuk segera melakukan pembenahan, jika tidak ingin masalah tersebut terus menjadi batu sandungan bagi tim saat kontra Persitara Jakarta Utara akhir pekan ini.

Tiga pemain asing yang didatangkan, Caceres, Moussa dan Noah, untuk menambah daya gedor tim. Meski ketiganya, bukanlah menjadi kunci permainan Persiku. Tetapi paling tidak dengan adanya pemain asing diharapkan mampu menambah spirit dan mental bertanding, namun nyatanya sampai saat ini belum mampu memberikan kontribusi yang baik.

Caceres dan Noah yang berposisi di gelandang serang diharapkan, mampu mengatur ritme permaianan. Selain itu Ceceres juga memiliki naluri gol yang bagus, sehingga bisa membantu serangan. Sedangkan Noah, yang diplot di benteng pertahanan diharapkan mampu menghadang setiap serangan lawan.

Pelatih Persiku Kudus Lukas Tumbuan mengaku, memang masalah masih belum tajamnya lini depan masih menjadi masalah, bagi timnya. Dia mengaku, saat ini timnya fokus menggelar latihan untuk menghadapi Persitara Jakarta Utara di kandang sendiri akhir pekan ini. Dia sudah menekankan kepada para pemain untuk tidak ragu-ragu melepas bola gawang lawan ketika mendapatkan kesempatan.

''Kami fokus pembenahan setiap lini, lini depan terus kami genjot supaya semakin tajam,” ujarnya.

Menghadapi Persitara di kandang sendiri, Lukas mengaku mentargetkan diri meraih poin penuh, untuk mengejar ketertinggalan dari tim lain. ”Tim terus kami matangkan, semua pemain dalam kondisi yang fit, tidak ada yang cedera. Sehingga kami yakin, akan mampu meraih poin penuh di laga kandang kedua nanti,”ujarnya.', '
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6920 seconds (0.1#10.140)