PPSM lega, Divisi Utama LPIS diundur
A
A
A
Sindonews.com – PPSM Magelang versi LPIS mengaku lega dengan jadwal Divisi Utama LPIS yang mundur sampai akhir Maret mendatang. Ini bisa dimanfaatkan tim berjuluk Macan Tidar lebih bisa menyiapkan tim sebelum kick off ditabuh.
Pelatih PPSM Edi Prayitno mengatakan, kick off yang dijadwalkan 4 Maret dipastikan mundur hingga tiga pekan kemudian dari rencana semula. Tentu ini sangat menguntungkan tim besutannya karena memiliki waktu yang relatif lama mempersiapkan tim lebih matang. "Kami agak bernafas lega karena masih memiliki banyak waktu untuk menyiapkan fisik pemain dan kekompakan tim," katanya, Selasa (19/2/2013).
Menurut dia, mundur tiga pekan dari jadwal semua, merupakan waktu yang ideal bagi tim kebanggaan wong Magelang menyiapkan fisik pemain agar lebih prima. "Itu (mundur 3 pekan) lebih dari cukup bagi kami untuk menyiapkan fisik prima," imbuhnya.
Edi mengatakan, managemen PPSM versi LPIS juga sudah merespon kabar yang datang dari CEO LPIS Widjajanto tersebut. Respon tersebut berupa mengubah program latihan bagi para pemain. Pekan ini hingga pekan depan, anak asuhnya memfokuskan pembenahan fisik. "Kaki anak-anak masih agak berat untuk lari. Kita benahi fisiknya pada saatnya nanti sesuai dengan grafis yang kami buat, mereka akan mencapai superkompensasi pada saat kick off," jelasnya.
Manager Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi juga merespon positif jadwal yang diundur sampai akhir Maret ini. Persiapan tim lebih matang, sehingga lebih siap mengarungi kompetisi resmi. "Soal persiapan, jelas kita sangat diuntungkan. Namun, kita ini tim profesional butuh juga
kepastian," ungkapnya.
Sejauh ini, tim Laskar Sambernyawa masih berkutat pada seleksi pemain. Dari tangan pelatih, baru 12 nama yang direkomendasikan disodori kontrak. Sedangkan untuk jumlah pemain untuk musim ini, skuad setidaknya harus diisi 23-25 pemain belum termasuk pemain muda berstatus magang. Selama ini, Persis LPIS baru sekali menggelar uji coba, itu pun dengan tim amatir.
Pelatih PPSM Edi Prayitno mengatakan, kick off yang dijadwalkan 4 Maret dipastikan mundur hingga tiga pekan kemudian dari rencana semula. Tentu ini sangat menguntungkan tim besutannya karena memiliki waktu yang relatif lama mempersiapkan tim lebih matang. "Kami agak bernafas lega karena masih memiliki banyak waktu untuk menyiapkan fisik pemain dan kekompakan tim," katanya, Selasa (19/2/2013).
Menurut dia, mundur tiga pekan dari jadwal semua, merupakan waktu yang ideal bagi tim kebanggaan wong Magelang menyiapkan fisik pemain agar lebih prima. "Itu (mundur 3 pekan) lebih dari cukup bagi kami untuk menyiapkan fisik prima," imbuhnya.
Edi mengatakan, managemen PPSM versi LPIS juga sudah merespon kabar yang datang dari CEO LPIS Widjajanto tersebut. Respon tersebut berupa mengubah program latihan bagi para pemain. Pekan ini hingga pekan depan, anak asuhnya memfokuskan pembenahan fisik. "Kaki anak-anak masih agak berat untuk lari. Kita benahi fisiknya pada saatnya nanti sesuai dengan grafis yang kami buat, mereka akan mencapai superkompensasi pada saat kick off," jelasnya.
Manager Persis LPIS Joni Sofyan Erwandi juga merespon positif jadwal yang diundur sampai akhir Maret ini. Persiapan tim lebih matang, sehingga lebih siap mengarungi kompetisi resmi. "Soal persiapan, jelas kita sangat diuntungkan. Namun, kita ini tim profesional butuh juga
kepastian," ungkapnya.
Sejauh ini, tim Laskar Sambernyawa masih berkutat pada seleksi pemain. Dari tangan pelatih, baru 12 nama yang direkomendasikan disodori kontrak. Sedangkan untuk jumlah pemain untuk musim ini, skuad setidaknya harus diisi 23-25 pemain belum termasuk pemain muda berstatus magang. Selama ini, Persis LPIS baru sekali menggelar uji coba, itu pun dengan tim amatir.
(wbs)