Doa pemain iringi penyelesaian konflik KPSI-PSSI
Rabu, 20 Februari 2013 - 18:07 WIB
Doa pemain iringi penyelesaian konflik KPSI-PSSI
A
A
A
Sindonews.com - Penyelesaian konflik berkepanjangan yang menerpa sepak bola Indonesia menemui titik terang. PSSI dan KPSI akhirnya sepakat menggelar Kongres pada 17 Maret mendatang.
Jika kongres berjalan lancar dan menghasilkan sesuatu yang disepakati bersama, secara resmi pula KPSI dibubarkan. Kabar yang menyejukkan ini tentu disambut hangat para pemain. Mereka berharap, tak ada lagi "kerikil" yang menghalangi upaya penyatuan dua kubu yang bertikai. Maklum mereka sudah lelah dengan kondisi yang ada saat ini.
"Ya itu bagus. Sebagai pemain, itu yang kami harapkan. Biar sepak bola kita semakin maju,"ujar bek Mitra Kukar, Seftia Hadi.
"Saya sebagai pemain mendukung apa yang terbaik untuk sepak bola Indonesia. Terserah yang atas mau gimana, yang penting masalah cepat selesai," timpal gelandang Arema Indonesia, Djoko Sasongko.
"Pesan saya agar mereka cepat menyelesaikan masalah ini sehingga pemain bisa bebas untuk membela timnas. Sebab sudah menjadi hak seorang pemain untuk membela timnas,"tambahnya.
Tak berbeda dengan Djoko, Gunawan Dwi Chanyo juga mengharapkan hal yang sama. Pemain belakang Persijap Jepara itu ingin melihat timnas Indonesia diisi oleh para pemain terbaik.
"Semoga saja bisa menyatu jadi timnas dan liga cuma ada satu. Timnas juga bisa ambil pemain terbaik. Pelatih juga nggak akan bingung ambil pemain,"tuturnya.
Jika kongres berjalan lancar dan menghasilkan sesuatu yang disepakati bersama, secara resmi pula KPSI dibubarkan. Kabar yang menyejukkan ini tentu disambut hangat para pemain. Mereka berharap, tak ada lagi "kerikil" yang menghalangi upaya penyatuan dua kubu yang bertikai. Maklum mereka sudah lelah dengan kondisi yang ada saat ini.
"Ya itu bagus. Sebagai pemain, itu yang kami harapkan. Biar sepak bola kita semakin maju,"ujar bek Mitra Kukar, Seftia Hadi.
"Saya sebagai pemain mendukung apa yang terbaik untuk sepak bola Indonesia. Terserah yang atas mau gimana, yang penting masalah cepat selesai," timpal gelandang Arema Indonesia, Djoko Sasongko.
"Pesan saya agar mereka cepat menyelesaikan masalah ini sehingga pemain bisa bebas untuk membela timnas. Sebab sudah menjadi hak seorang pemain untuk membela timnas,"tambahnya.
Tak berbeda dengan Djoko, Gunawan Dwi Chanyo juga mengharapkan hal yang sama. Pemain belakang Persijap Jepara itu ingin melihat timnas Indonesia diisi oleh para pemain terbaik.
"Semoga saja bisa menyatu jadi timnas dan liga cuma ada satu. Timnas juga bisa ambil pemain terbaik. Pelatih juga nggak akan bingung ambil pemain,"tuturnya.
(wir)
