Galatasaray berbagi satu gol dengan Schalke
A
A
A
Sindonews.com - Galatasaray untuk sementara gagal memanfaatkan peluang mereka bermain dikandang usai ditahan imbang Schalke pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (21/2) dini hari. Unggul lebih dulu melalui gol Burak Yilmaz pada menit ke 12, Galatasaray gagal mempertahankan keunggulan setelah Jermaine Jones mampu mencuri gol pada menit akhir jelang turun minum.
Pada laga yang berlangsung di Türk Telekom Arena tersebut, tim tuan rumah mencoba melakukan inisiatif serangan terlebih dulu. Peluang pertama Galatasaray dibuka melalui spekulasi tendangan jarak jauh Burak Yilmaz, tapi sayang tendangannya masih jauh dari sasaran. Kembali Galatasaray mencoba membangun serangan kali ini lewat pemain anyar mereka Wesley Sneijder yang bergerak di sayap kiri tapi umpannya ke tengah pertahanan Schalke, belum mampu dimaksimalkan menjadi sebuah gol.
Selanjutnya giliran tim tamu Jefferson Farfan yang bergeral pada sayap kanan untuk memberikan umpan lambung kepada Klaas-Jan Huntelaar, tetapi sayang bola tidak dapat mengenai sasaran. Pada menit ke 11 Gala mendapatkan peluang emas ketika Altintop mampu membuat Yilmar lepas dari hadangan tetapi tendanganya masih bisa dihalau. Selang satu menit akhirnya fans tuan rumah bergemuruh ketika umpan Selçuk İnan mampu diteruskan dengan apik oleh Burak Yilmaz untuk mengubah skor menjadi 1-0.
Unggul satu gol membuat serangan skuad asuhan Fatih Terim semakin gencar menusuk jatuh pertahanan Schalke. Tapi tim tamu tampaknya tidak menyerang begitu saja, skuad asuhan Jens Keller membuka peluang melalui tendangan pojok, tapi Farfan yang meneruskannya dengan tendangan kerasnya masih dapat dihalau pemain bertahan Gala.
Schalke bahkan nyaris membuat kedudukan imbang ketika Howedes mampu memberikan umpan matang, tapi sayang penguasaan bola yang kurang baik dari Huntelaar membuat mereka gagal menyamakan skor. Tertinggal satu gol yang membuat Schalke terus menyerang ternyata membuat mereka lengah, Gala nyaris menggandakan keunggulan ketika Drogba yang bebas dari perangkap offside mampu memberikan umpan kepada Sneijder yang diteruskan dengan tendangan keras tapi masih gagal karena bola berhasil dihalau.
Bola muntah tersebut ternyata masih berada di kaki pemain Gala, Hamit Altintop yang langsung melesatkan tendangan kerasnya, tapi masih menyentuh mistar gawang. Selanjutnya kedua tim saling bertukar serangan tapi sayang serangan kedua masih gagal. Usaha keras Schalke akhirnya berbuah pada menit-menit akhir jelang turun minum ketika Jermaine Jones yang mampu memanfaatkan umpan Farfán mampu mengecoh penjaga gawang Galatasaray untuk mengubah skor menjadi 1-1 yang bertahan hingga turun minum.
Skuad kedua tim:
Galatasaray (4-3-1-2): Muslera; Sabri, Nounkeu, Semih Kaya, Riera; Hamit, Melo, Selçuk, Sneijder; Burak, Drogba.
Cadangan: Eray Iscan, Hakan Balta, Eboue, Kurtulus, Emre Colak, Amrabat, Umut Bulut.
Schalke (4-2-3-1): Hildebrand; Höger, Howedes, Matip, Kolasinac; Jones, Neustädter; Draxler, Bastos, Farfan; Huntelaar.
Cadangan: Fahrmann, Metzelder, Fuchs, Barnetta, Meyer, Obasi, Pukki.
Pada laga yang berlangsung di Türk Telekom Arena tersebut, tim tuan rumah mencoba melakukan inisiatif serangan terlebih dulu. Peluang pertama Galatasaray dibuka melalui spekulasi tendangan jarak jauh Burak Yilmaz, tapi sayang tendangannya masih jauh dari sasaran. Kembali Galatasaray mencoba membangun serangan kali ini lewat pemain anyar mereka Wesley Sneijder yang bergerak di sayap kiri tapi umpannya ke tengah pertahanan Schalke, belum mampu dimaksimalkan menjadi sebuah gol.
Selanjutnya giliran tim tamu Jefferson Farfan yang bergeral pada sayap kanan untuk memberikan umpan lambung kepada Klaas-Jan Huntelaar, tetapi sayang bola tidak dapat mengenai sasaran. Pada menit ke 11 Gala mendapatkan peluang emas ketika Altintop mampu membuat Yilmar lepas dari hadangan tetapi tendanganya masih bisa dihalau. Selang satu menit akhirnya fans tuan rumah bergemuruh ketika umpan Selçuk İnan mampu diteruskan dengan apik oleh Burak Yilmaz untuk mengubah skor menjadi 1-0.
Unggul satu gol membuat serangan skuad asuhan Fatih Terim semakin gencar menusuk jatuh pertahanan Schalke. Tapi tim tamu tampaknya tidak menyerang begitu saja, skuad asuhan Jens Keller membuka peluang melalui tendangan pojok, tapi Farfan yang meneruskannya dengan tendangan kerasnya masih dapat dihalau pemain bertahan Gala.
Schalke bahkan nyaris membuat kedudukan imbang ketika Howedes mampu memberikan umpan matang, tapi sayang penguasaan bola yang kurang baik dari Huntelaar membuat mereka gagal menyamakan skor. Tertinggal satu gol yang membuat Schalke terus menyerang ternyata membuat mereka lengah, Gala nyaris menggandakan keunggulan ketika Drogba yang bebas dari perangkap offside mampu memberikan umpan kepada Sneijder yang diteruskan dengan tendangan keras tapi masih gagal karena bola berhasil dihalau.
Bola muntah tersebut ternyata masih berada di kaki pemain Gala, Hamit Altintop yang langsung melesatkan tendangan kerasnya, tapi masih menyentuh mistar gawang. Selanjutnya kedua tim saling bertukar serangan tapi sayang serangan kedua masih gagal. Usaha keras Schalke akhirnya berbuah pada menit-menit akhir jelang turun minum ketika Jermaine Jones yang mampu memanfaatkan umpan Farfán mampu mengecoh penjaga gawang Galatasaray untuk mengubah skor menjadi 1-1 yang bertahan hingga turun minum.
Skuad kedua tim:
Galatasaray (4-3-1-2): Muslera; Sabri, Nounkeu, Semih Kaya, Riera; Hamit, Melo, Selçuk, Sneijder; Burak, Drogba.
Cadangan: Eray Iscan, Hakan Balta, Eboue, Kurtulus, Emre Colak, Amrabat, Umut Bulut.
Schalke (4-2-3-1): Hildebrand; Höger, Howedes, Matip, Kolasinac; Jones, Neustädter; Draxler, Bastos, Farfan; Huntelaar.
Cadangan: Fahrmann, Metzelder, Fuchs, Barnetta, Meyer, Obasi, Pukki.
(akr)