Pelita pantang takut tur ke Jatim
A
A
A
Sindonews.com - Pelita Bandung Raya (PBR) dalam tensi tinggi. Sepulang dari Palembang, PBR harus langsung bertolak ke Jawa Timur. Mereka hanya memiliki waktu sekitar tiga hari untuk berada di Bandung. The Boys Are Back akan menjajal Presegres Gresik United dan Arema Malang pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2013.
Laga kontra Gresik United akan digelar di Stadion Tri Dharma, Gresik, Minggu (24/2). Sedangkan pertandingan melawan Arema Malang diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (28/2). Skuad PBR rencananya berangkat dari Bandung menuju Jawa Timur, besok.
Tur kali ini memiliki tantangan tersendiri bagi tim besutan Simon McMenemy. Dua lawan yang akan dihadapi Eka Ramdani dkk merupakan tim yang kini menghuni papan atas klasemen sementara ISL 2013.
Gresik United berada di peringkat empat dengan raihan tiga belas poin. Hasil dari empat kemenangan, satu hasil seri, dan satu kali kalah. Sementara Arema bercokol di posisi kedua klasemen dengan lima belas poin. Singo mengumpulkan lima kemenangan dan tiga kali kalah.
Menanggapi hal ini, Simon mengaku tidak khawatir dengan kekuatan kedua lawannya di Jatim. Menurutnya, selama The Boys Are Back bisa tampil maksimal, hasil positif pasti bisa dibawa pulang.
"Selama para pemain bisa menunjukkan kemampuannya dengan baik di lapangan, kami pasti bisa memperoleh hasil yang baik pula. Pada pertandingan-pertandingan yang lalu pun para pemain kami sudah menunjukkan performa yang mampu menyulitkan lawan," ujarnya di Lapangan Pusdik Ajen, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Selama mengarungi kompetisi ISL, tutur Simon, The Boys Are Back sudah menunjukkan penampilan yang luar biasa. Beberapa kekalahan yang diperoleh Nova Arianto dkk hanya disebabkan sedikit kesalahan. Namun, kesalahan tersebut mampu dimanfaatkan pemain lawan hingga PBR harus kehilangan angka.
"Ketika kami melawan Persisam Samarinda, Sriwijaya FC, dan Mitra Kutai Kartanegara, sebenarnya permainan berlangsung seimbang. Bahkan di beberapa kesempatan, kami sering menguasai pertandingan. Kalau performa kami lebih baik sedikit lagi saja, saya yakin PBR menang di pertandingan-pertandingan itu," kata Simon.
Enggan kembali kehilangan poin tandang, dia mengaku tengah membenahi skema permainan dan performa individu pemainnya. Hal yang paling ditekankan adalah bagaimana agar The Boys Are Back bisa meminimalisasi kesalahan-kesalahan yang tidak perlu.
"Berdasarkan hasil evaluasi pertandingan melawan Sriwijaya FC, kami harus mengurangi adanya kesalahan-kesalahan fatal. Hanya itu yang saat ini saya lakukan. Di pertandingan kemarin pun, terlepas dari penalti untuk Sriwijaya, jika tidak ada kesalahan fatal dari para pemain, saya yakin PBR bisa meraih hasil positif," kata Simon.
Laga kontra Gresik United akan digelar di Stadion Tri Dharma, Gresik, Minggu (24/2). Sedangkan pertandingan melawan Arema Malang diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (28/2). Skuad PBR rencananya berangkat dari Bandung menuju Jawa Timur, besok.
Tur kali ini memiliki tantangan tersendiri bagi tim besutan Simon McMenemy. Dua lawan yang akan dihadapi Eka Ramdani dkk merupakan tim yang kini menghuni papan atas klasemen sementara ISL 2013.
Gresik United berada di peringkat empat dengan raihan tiga belas poin. Hasil dari empat kemenangan, satu hasil seri, dan satu kali kalah. Sementara Arema bercokol di posisi kedua klasemen dengan lima belas poin. Singo mengumpulkan lima kemenangan dan tiga kali kalah.
Menanggapi hal ini, Simon mengaku tidak khawatir dengan kekuatan kedua lawannya di Jatim. Menurutnya, selama The Boys Are Back bisa tampil maksimal, hasil positif pasti bisa dibawa pulang.
"Selama para pemain bisa menunjukkan kemampuannya dengan baik di lapangan, kami pasti bisa memperoleh hasil yang baik pula. Pada pertandingan-pertandingan yang lalu pun para pemain kami sudah menunjukkan performa yang mampu menyulitkan lawan," ujarnya di Lapangan Pusdik Ajen, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Selama mengarungi kompetisi ISL, tutur Simon, The Boys Are Back sudah menunjukkan penampilan yang luar biasa. Beberapa kekalahan yang diperoleh Nova Arianto dkk hanya disebabkan sedikit kesalahan. Namun, kesalahan tersebut mampu dimanfaatkan pemain lawan hingga PBR harus kehilangan angka.
"Ketika kami melawan Persisam Samarinda, Sriwijaya FC, dan Mitra Kutai Kartanegara, sebenarnya permainan berlangsung seimbang. Bahkan di beberapa kesempatan, kami sering menguasai pertandingan. Kalau performa kami lebih baik sedikit lagi saja, saya yakin PBR menang di pertandingan-pertandingan itu," kata Simon.
Enggan kembali kehilangan poin tandang, dia mengaku tengah membenahi skema permainan dan performa individu pemainnya. Hal yang paling ditekankan adalah bagaimana agar The Boys Are Back bisa meminimalisasi kesalahan-kesalahan yang tidak perlu.
"Berdasarkan hasil evaluasi pertandingan melawan Sriwijaya FC, kami harus mengurangi adanya kesalahan-kesalahan fatal. Hanya itu yang saat ini saya lakukan. Di pertandingan kemarin pun, terlepas dari penalti untuk Sriwijaya, jika tidak ada kesalahan fatal dari para pemain, saya yakin PBR bisa meraih hasil positif," kata Simon.
(aww)