Interpol bekuk mafia sepak bola di Milan

Jum'at, 22 Februari 2013 - 00:29 WIB
Interpol bekuk mafia sepak bola di Milan
Interpol bekuk mafia sepak bola di Milan
A A A
Sindonews.com - Interpol terbukti serius memberangus skandal pengaturan hasil pertandingan. Salah satunya yaitu dengan menangkap seseorang yang diduga terlibat dalam pengaturan skor di bandara kota Milan di Italia.

Pelaku adalah Seorang yang mempunyai usaha di Singapura yang diduga terlibat dalam skandal hasil pertandingan sudah ditangkap Interpol di Italia. kantor berita Italia menyebut tertuduh berkebangsaan Slovenia dan ditangkap karena berkaitan dengan sindikat di Singapura.

Sekjen Interpol, Ronald Noble, menyatakan seorang pria yang tidak disebut namanya sedang dalam perjalanan dari Singapura ke Italia. "Seorang pria yang dituduh merupakan anggota organisasi kejahatan Tan Seet Eng sedang dalam perjalanan dari Singapura ke Milan dan akan mendarat dalam waktu beberapa jam dan pihak berwenang Italia siap untuk menangkap dan mewawancarainya," tuturnya seperti dilansir bbc,sport, Kamis (22/2/2013).

Hal itu diungkapkannya di tengah-tengah pertemuan dua hari antara Interpool dan para pejabat sepak bola internasional di Kuala Lumpur, Malaysia, untuk membahas penanganan skandal hasil pertandingan yang semakin berkembang.

Tan Seet Eng -yang juga sering disebut Dan Tang- diduga terlibat dalam pengaturan hasil pertandingan sekitar 700 pertandingan di seluruh dunia. Dia disebut-sebut memimpin sindikat yang mengeruk keuntungan jutaan dolar dari pengaturan hasil pertandingan di Italia.

Namun pihak berwenang Italia belum bisa menangkapnya karena dia diduga masih berada di Singapura. Kepolisian Singapura sudah menyatakan siap bekerja sama dengan Klik Interpol namun baru bisa mengambil langkah nyata jika sudah ada bukti lebih lengkap.

Awal Februari, Europol mengungkapkan pertandingan Liga Champions termasuk satu dari 380 laga di Eropa yang diduga diatur hasilnya. Kepolisian Eropa itu juga menyebutkan bahwa pengaturan hasil pertandingan terkait dengan sebuah kelompok penjahat yang bermarkas di Singapura.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7144 seconds (0.1#10.140)