Gullit: Mourinho akan kembali ke Chelsea
A
A
A
Sindonews.com – Mantan pelatih Chelsea Ruud Gullit meyakini Jose Mourinho akan kembali menangani tim berjuluk The Blues musim depan nanti. Mourinho pernah sukses ketika melatih Chelsea tahun 2004 sampai 2007, diantaranya merebut trofi Liga Champions.
Gullit menilai ini adalah waktu yang tepat bagi Mourinho untuk kembali ke Stamford Bridge. Ia merasa pelatih interim Chelsea saat ini Rafael Benitez akan meninggalkan klub pada bulan Mei nanti. Hal ini ditunjang dengan situasi Mourinho di klubnya Real Madrid yang sedang tidak bagus.
“Target utama Benitez musim ini adalah meloloskan Chelsea ke Liga Champions dan setelah itu membuka jalan untuk Mourinho. Saya memiliki intuisi kalau Mourinho akan kembali ke Chelsea,” ujar Gullit seperti dilansir Metro, Jumat (22/2/2013).
“Chelsea menginginkannya musim depan. Itu perasaan saya, jika itu benar, saya tidak tahu. Lagipula perlu waktu jika Chelsea mencari orang baru.”
Lebih lanjut Gullit yang pertama kali memperkuat Chelsea tahun 1995 sebelum menjadi pelatih setahun kemudian, tetap menaruh respek kepada Roberto Di Matteo yang dipecat Roman Abramovic.
“Bukan tugas yang mudah, terutama setelah memenangkan Liga Champions bersama Di Matteo. Saya masih respek kepada Di Matteo dan saya rasa tidak adil dia diperlakukan seperti itu oleh klub,” jelasnya.
Gullit menilai ini adalah waktu yang tepat bagi Mourinho untuk kembali ke Stamford Bridge. Ia merasa pelatih interim Chelsea saat ini Rafael Benitez akan meninggalkan klub pada bulan Mei nanti. Hal ini ditunjang dengan situasi Mourinho di klubnya Real Madrid yang sedang tidak bagus.
“Target utama Benitez musim ini adalah meloloskan Chelsea ke Liga Champions dan setelah itu membuka jalan untuk Mourinho. Saya memiliki intuisi kalau Mourinho akan kembali ke Chelsea,” ujar Gullit seperti dilansir Metro, Jumat (22/2/2013).
“Chelsea menginginkannya musim depan. Itu perasaan saya, jika itu benar, saya tidak tahu. Lagipula perlu waktu jika Chelsea mencari orang baru.”
Lebih lanjut Gullit yang pertama kali memperkuat Chelsea tahun 1995 sebelum menjadi pelatih setahun kemudian, tetap menaruh respek kepada Roberto Di Matteo yang dipecat Roman Abramovic.
“Bukan tugas yang mudah, terutama setelah memenangkan Liga Champions bersama Di Matteo. Saya masih respek kepada Di Matteo dan saya rasa tidak adil dia diperlakukan seperti itu oleh klub,” jelasnya.
(irc)