Materazzi jamin Balotelli tak jadi sasaran rasisme
A
A
A
Sindonews.com – Mario Balotelli akan menjadi pusat perhatian kala AC Milan bentrok dengan Inter Milan dalam laga bertajuk Derby della Madonnina. Laga tersebut akan menjadi istimewa bagi Balotelli. Pasalnya, striker AC Milan itu akan berhadapan dengan klub yang pernah membesarkan namanya itu.
Laga tersebut sempat dibayangi isu rasisme setelah fans Inter kecewa mantan bintang Inter Milan itu bergabung dengan AC Milan. Namun, mantan bek Inter, Marco Materazzi menjamin fans Inter atau yang biasa disebut Interisti tak akan melakukan tindakan rasisme.
Materazzi justru yakin Interristi bakal menyambut baik Balotelli. Menurutnya, pemain asal Italia itu memiliki jasa cukup besar setelah membawa Inter jawara Serie A tiga kali berturut-turut pada 2007,2008 dan 2009.
“ Milan menjadi tim favorit karena adanya Balotelli, tapi hal itu tak akan menjadi masalah bagi fans Inter Milan. Dia sangat kejam bila di depan gawang,” ungkap Materazzi seperti dikutip goal, Minggu (24/2/2013)
“Saya selalu berterima kasih kepadanya karena dia membawa kami meraih banyak trofi dan kami kami berharap dia mendapatkan sambutan yang hebat tanpa adanya tindakan rasisme,” pungkasnya.
Laga tersebut sempat dibayangi isu rasisme setelah fans Inter kecewa mantan bintang Inter Milan itu bergabung dengan AC Milan. Namun, mantan bek Inter, Marco Materazzi menjamin fans Inter atau yang biasa disebut Interisti tak akan melakukan tindakan rasisme.
Materazzi justru yakin Interristi bakal menyambut baik Balotelli. Menurutnya, pemain asal Italia itu memiliki jasa cukup besar setelah membawa Inter jawara Serie A tiga kali berturut-turut pada 2007,2008 dan 2009.
“ Milan menjadi tim favorit karena adanya Balotelli, tapi hal itu tak akan menjadi masalah bagi fans Inter Milan. Dia sangat kejam bila di depan gawang,” ungkap Materazzi seperti dikutip goal, Minggu (24/2/2013)
“Saya selalu berterima kasih kepadanya karena dia membawa kami meraih banyak trofi dan kami kami berharap dia mendapatkan sambutan yang hebat tanpa adanya tindakan rasisme,” pungkasnya.
(aww)