PSIM cari pelampiasan saat lawan PPSM

Selasa, 26 Februari 2013 - 20:37 WIB
PSIM cari pelampiasan...
PSIM cari pelampiasan saat lawan PPSM
A A A
Sindonews.com - PSIM Yogyakarta memfokuskan diri menjelang laga melawan PPSM Magelang dalam lanjutan Divisi Utama PT Liga Indonesia (Liga) Grup 5 di Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Meski laga dihelat pekan depan, Senin (4/3) mendatang, tim Laskar Mataram sudah mulai mempratikkan strategi yang akan diterapkan guna mendulang poin penuh.

Manajer sekaligus Pelatih PSIM Maman Durrachman mengatakan, tim sudah fokus menjamu PPSM Magelang. "Jauh-jauh hari sudah kita siapkan demi tiga poin. Kami tidak ingin kecolongan lagi seperti di laga perdana, kalah dari Persik Kediri," katanya, Selasa (26/2).

Menurut Maman, untuk meladeni tim Macan Tidar, Nova Zaenal dkk menggelar laga uji coba melawan Gama FC Yogyakarta kemarin. Uji coba ini untuk mematangkan strategi yang akan diusung kala menjamu PPSM Magelang. "Formasi dan strategi yang diterapkan PSIM saat menjamu PPSM tidak jauh beda dengan apa yang kita praktikkan menjajajl Gama Yogyakarta," ungkapnya.

Mantan Pelatih PSS Sleman ini menambahkan, untuk materi pemain kurang lebih tidak ada perbedaan mencolok seperti saat mengalahkan Madiun Putra. Kalau pun ada perubahan, mungkin beberapa pemain yang dimainkan sejak awal, termasuk dua pemain muda PSIM yang dalam beberapa sesi latihan menunjukkan grafik naik.

"Materi pemain tidak jauh berbeda seperti saat mengalankan Madiun Putra. Namun, tetap ada perubahan sedikit misalnya memberikan ruang lebih kepada pemain muda PSIM sejak menit awal seperti Yoega Firmansyah dan Dani Wahyu. Dua pemain muda ini tidak minder harus bersaing dengan para seniornya," jelas Maman.

Dia menegaskan, menjamu PPSM Sakti, target poin penuh menjadi target utamanya. Ini sangat penting untuk langkah PSIM ke depan mengingat laga berikutnya harus menjalani laga tandang dua kali beruntun, masing-masing kontra PSMP Mojokerto (18/3) dan Persewangi Banyuwangi (22/3). "Harus menang (melawan PPSM Sakti), karena laga PSIM berikutnya sangat berat, melawat ke Jawa Timur," tegasnya.

Menghadap PPSM ini, PSIM mendapat kabar positif. Salah satu strikernya, Riyanto dinyatakan sudah sembuh dari demam berdarah dengue (DBD) yang dideritanya. Bahkan, eks striker Persiba Bantul sudah menjalani latihan bersama rekannya kemarin, namun untuk latihan fisik belum dilakukan mengingat kondisinya belum fit 100%. "Mungkin pekan depan (melawan PPSM) sudah bisa dimainkan," imbuhnya.

Sementara itu, PPSM Sakti yang dalam dua laga kandangnya belum meraih kemenangan, saat melawat ke Yogyakarta mulai mengubah taktik. Saat ditahan imbang di kandang melawan Madiun Putra dan Persik Kediri, PPSM Sakti menerapkan 4-1-3-2. Namun, formasi itu akan diubah saat berduel di Stadion Mandala Krida dengan mengusung 3-5-2.

Pelatih PPSM Saksi Ari Mustiantoro mengatakan, perubahan formasi sudah membuahkan hasil positif seperti menang 3-1 dalam uji coba melawan Sleman United. Namun, dia mengakui, pergantian formasi ini masih memiiki kekurangan. "Kita ke Yogyakarta dengan mengusung 3-5-2, namun perlu perbaikan seperti kerja sama antarpemain dan lainnya," ujarnya.

Dia mengakui, mengalahkan PSIM Yogyakarta di kandangnya bukan persoalan mudah. "Tidak mudah mengalahkan PSIM di kandangnya, tentu mereka tampil ngotot di depan pendudukungnya sendiri. Kami perlu mewaspadainya," kata Ari.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0372 seconds (0.1#10.140)