Menpora kawinkan ISL-PSSI
A
A
A
Sindonews.com - Indonesia Super League (ISL) saat ini di bawah naungan KPSI. Namun, setelah rapat Komite Eksekutif (Exco), Pemerintah berkeinginan ISL di bawah garis komando PSSI.
Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyatakan, untuk memutus simpul masalah di sepak bola nasional sebaiknya ISL bersinergi dengan PSSI.
"ISL dan para pemainnya akan berada di bawah yurisdiksi PSSI. Karena itu yang seharusnya terjadi,"kata Roy dalam konferensi persnya di Kantor Menpora Senayan Kamis, (28/2/2013).
Bergabungnya ISL di bawah yurisdiksi PSSI, kata Roy, merupakan hal yang seharusnya terjadi. Itu setelah bergabungnya kembali empat Exco ke PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin.
"Empat Exco itu saja langsung bisa kembali ke tubuh PSSI tanpa harus meminta maaf. Mereka sudah ikut rapat Exco kemarin. Jadi secara otomatis, ISL dan para pemainnya akan berada di bawah yurisdiksi PSSI," kata Roy.
Lebih lanjut, Roy mengatakan pemain-pemain yang bermain di timnas, akan berasal dari ISL dan IPL. "Seluruh pemain yang dipanggil pelatih akan berasal dari ISL dan IPL," tutup Roy.
Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyatakan, untuk memutus simpul masalah di sepak bola nasional sebaiknya ISL bersinergi dengan PSSI.
"ISL dan para pemainnya akan berada di bawah yurisdiksi PSSI. Karena itu yang seharusnya terjadi,"kata Roy dalam konferensi persnya di Kantor Menpora Senayan Kamis, (28/2/2013).
Bergabungnya ISL di bawah yurisdiksi PSSI, kata Roy, merupakan hal yang seharusnya terjadi. Itu setelah bergabungnya kembali empat Exco ke PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin.
"Empat Exco itu saja langsung bisa kembali ke tubuh PSSI tanpa harus meminta maaf. Mereka sudah ikut rapat Exco kemarin. Jadi secara otomatis, ISL dan para pemainnya akan berada di bawah yurisdiksi PSSI," kata Roy.
Lebih lanjut, Roy mengatakan pemain-pemain yang bermain di timnas, akan berasal dari ISL dan IPL. "Seluruh pemain yang dipanggil pelatih akan berasal dari ISL dan IPL," tutup Roy.
(wbs)