Beto pusing strikernya mandul semua
A
A
A
Sindonews.com - Pro Duta FC hanya punya waktu dua hari persiapan sebelum menjajal Arema Indonesia versi IPL di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Sabtu (2/3). Namun, persiapan tim berjuluk Kuda Pegasus itu menyisakan permasalahan.
Tidak satupun gol diciptakan para penggawa besutan Roberto Bianchi di dua laga sebelumnya. Mandulnya para striker itu membuat Bianchi pusing. Bianchi pun menyasar permasalahan tim besutannya lantaran tidak memiliki sosok striker mumpuni. Bukan itu saja, keengganan klub untuk mendatangkan pemain berkualitas menurutnya tidak seharusnya terjadi.
"Itu (mendatangkan striker) masalah klub. Soal stok striker, sudah kami kirimkan banyak nama-nama pemain untuk mengisi posisi depan, tapi sampai sekarang belum ada. Kalau kita mencari pemain murah tapi bagus sangat susah," ujar pelatih yang akrab dipanggl Beto tersebut.
Sebelumnya, Pro Duta FC telah mendatangkan satu striker asing berkebangsaan Spanyol, Jorge Yepes Rodar, namun belakangan batal direkrut, menurut Bianchi, PSSI tidak memberikan pengesahan setelah mengetahui Yepes bermain di klub Divisi III liga Spanyol dan tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku di induk organisasi sepakbola Indonesia itu.
Disebutkan, bagi pemain asal Spanyol, paling tidak harus bermain di klub Divisi II, sementara menurut Bianchi, klub La Roda CF yang disebutkan sebagai klub Yepes sebelumnya, hanya merupakan klub tempat dia berlatih menjaga kondisi.
Menurut Bianchi, Pro Duta sulit mendatangkan pemain berkelas dengan dana yang minim. "Saat ini sangat susah cari pemain yang bisa cetak banyak gol itu dengan harga murah. Pemain bagus harus mahal. Tapi itu tergantung klub, kalau mampu. Kalau tidak mau, terpaksa, karena inilah sesungguhnya yang kami punya," bebernya.
Bersaing di kasta tertingg seperti di IPL menurutnya memerlukan kesungguhan lantaran semua tim punya pemain berpengalaman. "Semua tim yang kami jumpai punya pemain yang berpengalaman di posisinya. Kami bisa main lawan Semen Padang dan Persiba Bantul kuasai 80 persen tapi tidak bisa buat gol itu sama saja," ungkapnya.
Sementara itu, gelandang Jose Pedrosa Galan yang ditarik keluar pada laga menghadapi Persiba Bantul Rabu (27/2) lalu akibat cedera paha kanan belum bisa dipastikan apakah bisa pulih untuk bisa diturunkan menghadapi Arema IPL. "Saya masih akan periksakan untuk tahu seperti apa kondisinya. Mudah-mudahan tidak parah," katanya melalui pesan singkat (SMS).
Sedangkan Arema IPL sudah bertolak ke Medan, kemarin untuk persiapan jelang laga. Membawa 16 pemain, skuad besutan pelatih Abdul Rahman Gurning mengaku jumlah itu cukup lantaran hanya menggelar satu kali pertandingan. "Kami bawa seperlunya saja. Sebanyak 16 pemain sudah cukup karena hanya satu pertandingan dan kemudian balik ke Malang,” ujar Gurning.
Kendati hasil kurang positif diraih calon lawwan di dua laga perdananya, bagi Gurning hal itu belum menjamin kondisi sebenarnya. “Jujur saja kami baru melakukan pertandingan untuk pertama kalinya dan itu tidak mudah. Pro Duta tentu ingin mendapatkan angka saat bermain di kandang sendiri. Apa pun hasil pertandingan Pro Duta sebelumnya, bukan sesuatu yang harus kami percaya. Kami akan konsentrasi pada kekuatan sendiri,” tandasnya
Tidak satupun gol diciptakan para penggawa besutan Roberto Bianchi di dua laga sebelumnya. Mandulnya para striker itu membuat Bianchi pusing. Bianchi pun menyasar permasalahan tim besutannya lantaran tidak memiliki sosok striker mumpuni. Bukan itu saja, keengganan klub untuk mendatangkan pemain berkualitas menurutnya tidak seharusnya terjadi.
"Itu (mendatangkan striker) masalah klub. Soal stok striker, sudah kami kirimkan banyak nama-nama pemain untuk mengisi posisi depan, tapi sampai sekarang belum ada. Kalau kita mencari pemain murah tapi bagus sangat susah," ujar pelatih yang akrab dipanggl Beto tersebut.
Sebelumnya, Pro Duta FC telah mendatangkan satu striker asing berkebangsaan Spanyol, Jorge Yepes Rodar, namun belakangan batal direkrut, menurut Bianchi, PSSI tidak memberikan pengesahan setelah mengetahui Yepes bermain di klub Divisi III liga Spanyol dan tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku di induk organisasi sepakbola Indonesia itu.
Disebutkan, bagi pemain asal Spanyol, paling tidak harus bermain di klub Divisi II, sementara menurut Bianchi, klub La Roda CF yang disebutkan sebagai klub Yepes sebelumnya, hanya merupakan klub tempat dia berlatih menjaga kondisi.
Menurut Bianchi, Pro Duta sulit mendatangkan pemain berkelas dengan dana yang minim. "Saat ini sangat susah cari pemain yang bisa cetak banyak gol itu dengan harga murah. Pemain bagus harus mahal. Tapi itu tergantung klub, kalau mampu. Kalau tidak mau, terpaksa, karena inilah sesungguhnya yang kami punya," bebernya.
Bersaing di kasta tertingg seperti di IPL menurutnya memerlukan kesungguhan lantaran semua tim punya pemain berpengalaman. "Semua tim yang kami jumpai punya pemain yang berpengalaman di posisinya. Kami bisa main lawan Semen Padang dan Persiba Bantul kuasai 80 persen tapi tidak bisa buat gol itu sama saja," ungkapnya.
Sementara itu, gelandang Jose Pedrosa Galan yang ditarik keluar pada laga menghadapi Persiba Bantul Rabu (27/2) lalu akibat cedera paha kanan belum bisa dipastikan apakah bisa pulih untuk bisa diturunkan menghadapi Arema IPL. "Saya masih akan periksakan untuk tahu seperti apa kondisinya. Mudah-mudahan tidak parah," katanya melalui pesan singkat (SMS).
Sedangkan Arema IPL sudah bertolak ke Medan, kemarin untuk persiapan jelang laga. Membawa 16 pemain, skuad besutan pelatih Abdul Rahman Gurning mengaku jumlah itu cukup lantaran hanya menggelar satu kali pertandingan. "Kami bawa seperlunya saja. Sebanyak 16 pemain sudah cukup karena hanya satu pertandingan dan kemudian balik ke Malang,” ujar Gurning.
Kendati hasil kurang positif diraih calon lawwan di dua laga perdananya, bagi Gurning hal itu belum menjamin kondisi sebenarnya. “Jujur saja kami baru melakukan pertandingan untuk pertama kalinya dan itu tidak mudah. Pro Duta tentu ingin mendapatkan angka saat bermain di kandang sendiri. Apa pun hasil pertandingan Pro Duta sebelumnya, bukan sesuatu yang harus kami percaya. Kami akan konsentrasi pada kekuatan sendiri,” tandasnya
(aww)