Persisam siap lepas pemain ke Timnas
A
A
A
Sindonews.com - Persisam Putra Samarinda yang berlaga di Indonesia Super League (ISL) mengaku siap melepas dua pemainnya yang dipanggil untuk memperkuat timnas melalau Badan Tim Nasional (BTN).
BTN sendiri secara resmi disahkan pada rapat komite eksekutif PSSI pada Rabu, 27 Februari 2013 lalu. Rapat tersebut juga mengangkat Isran Nor sebagai Ketua BTN dan Harbiansyah Hanafiah sebagai Wakil Ketua.
"Dengan adanya keputusan ini kami siap melepas pemain untuk bergabung ke Timnas," kata Direktur Operasional Persisam Putra Samarinda, Erwin Dwi Budiawan, Kamis (28/2/2013).
BTN sendiri telah memanggil 37 pemain untuk mengikuti seleksi, 15 diantaranya berasal dari ISL. Dua pemain Persisam yang dipanggil adalah M Roby dan Bayu Gatra.
Konsekuensinya, Persisam harus menjalani laga tanpa dua pemain andalannya tersebut. M Roby selama ini selalu jadi pilihan utama untuk mengawal barisan pertahanan Persisam. Sementara Bayu Gatra juga menjadi andalan untuk mengobrak-abrik pertahanan musuh.
"M Roby dan Bayu Gatra merupakan pemain andalan kami, tanpa Bayu dan Roby pastilah akan mengganggu keseimbangan tim. Namun ini semua demi Indonesia," kata Erwin yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI.
BTN sendiri secara resmi disahkan pada rapat komite eksekutif PSSI pada Rabu, 27 Februari 2013 lalu. Rapat tersebut juga mengangkat Isran Nor sebagai Ketua BTN dan Harbiansyah Hanafiah sebagai Wakil Ketua.
"Dengan adanya keputusan ini kami siap melepas pemain untuk bergabung ke Timnas," kata Direktur Operasional Persisam Putra Samarinda, Erwin Dwi Budiawan, Kamis (28/2/2013).
BTN sendiri telah memanggil 37 pemain untuk mengikuti seleksi, 15 diantaranya berasal dari ISL. Dua pemain Persisam yang dipanggil adalah M Roby dan Bayu Gatra.
Konsekuensinya, Persisam harus menjalani laga tanpa dua pemain andalannya tersebut. M Roby selama ini selalu jadi pilihan utama untuk mengawal barisan pertahanan Persisam. Sementara Bayu Gatra juga menjadi andalan untuk mengobrak-abrik pertahanan musuh.
"M Roby dan Bayu Gatra merupakan pemain andalan kami, tanpa Bayu dan Roby pastilah akan mengganggu keseimbangan tim. Namun ini semua demi Indonesia," kata Erwin yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI.
(wbs)