PSIR Rembang optimis pecundangi Persebaya

Sindonews.com - PSIR Rembang dalam kondisi percaya diri. Pasca mengalahkan Persema Malang pada lanjutan kompetisi Indonesia Premier League (IPL) Selasa (26/2) lalu di stadion Krida Rembang, PSIR siap kembali melumat tim tangguh Persebaya Surabaya 1972 pada (2/3).

Tim berjuluk Laskar Dampo Awang ini cukup percaya diri menghadapi Persebaya, karena sebelumnya mereka mampu melumat Persema Malang dengan skor 3-2. Cristian Lenglono menjadi pahlawan PSIR setelah dua gol yang diciptakannya pada menit ke 58 dan 69 membalikan keadaan. Gol ketiga PSIR Rembang dicetak oleh Chanif Muhajirin di menit 61.

Lenglolo yang sudah menunjukan ketajamannya dengan mencetak dua gol di laga perdana, diharapkan mampu kembali tampil maksimal dengan kembali mencetak gol ke jala Persebaya. Gelandang Esiah Pello Benson, yang menjadi jendral lapangan tengah juga diharapkan mampu menjadi penyuplay bola bagi Lenglolo.

Namun, jelas bukan perkara muda untuk bisa menumbangkan Persebaya. Tim berjuluk Green Force ini juga dalam kondisi tak kalah percaya dirinya, usai Erola Iba dkk memetik kemenangan besar 5-0 atas Bontang FC di Surabaya, Minggu (24/2). Dengan awal laga yang dilalui secara mulus, membuat psikis pemain percaya diri. Menghadapi PSIR tentu mereka ingin mengulang kesuksesan. Poin penuh dipastikan menjadi incaran Persebaya.

Pelatih PSIS Haryanto mengatakan, tren positif yang ditunjukan Persebaya dalam mengawali kompetisi, dan semangat juang Persebaya akan sangat diwaspadai."Mereka (Persebaya) pasti akan mengincar kemenangan, tapi kami tidak akan mau kalah di kandang sendiri," ujarnya, Jum'at (1/3).

Dia mengatakan, pasukannya saat ini dalam kondisi siap tempur. Seluruh pemain juga dalam kondisi fit tidak ada yang mengalami cidera. Strategi menyerang akan diterapkan, untuk memberikan tekanan kepada tim lawan."Kita akan langsung fight, pemain kita juga sudah siap," ujarnya.

Haryanto mengaku, akan memanfaatkan setiap pelung dan meminimalisir kesalahan-kesalahan. Dia mengaku, meski pada laga perdana pasukannya mampu menundukan Persema, bukan berarti anak-anak asuhnya tidak melakukan kesalahan. Terbukti, gawang PSIR masih bisa di bobol pemain lawan.

"Saat laga melawan Persema kita masih kurang disiplin, baik dalam menyerang maupun bertahan, makanya kita waktu itu kebobolan lebih dahulu. Saat mengahadapi Persebaya besok setiap kesalahan yang pernah dibuat tidak boleh terulang. Semua pemain wajib disiplin menjaga posisinya," tandasnya.

Manajer PSIR Siswanto menambahkan, laga kontra Persebaya wajib menang bagi laskar Dampo Awang. Kemenangan atas Persebaya akan menjadi modal penting bagi PSIR untuk menjalani laga berikutnya. Setelah menjamu Persebaya 1927, PSIR akan menjamu Bontang Fc. "Kita harus menang melawan Persebaya, karena kami ingin mengamankan setiap poin kandang," ujarnya.

Dia mengatakan manajemen memang menargetkan untuk sapu bersih setiap laga kandang. Hal ini dilakukan untuk mengamankan setiap laga away yang akan dihadapi oleh PSIR."Laga kandang kita harus mengamankan poin, dengan mengamankan laga kandang, kita akan aman saat laga Away," ujarnya.