Lini tengah Persiba keropos
A
A
A
Sindonews.com - Ujian berat harus dihadapi Persiba Bantul kala menantang juara bertahan IPL, Semen Padang di Stadion Agus Salim Padang dalam laga lanjutan IPL 2013, besok (2/3/3012) sore. Tim Laskar Sultan Agung tidak bisa menurunkan kekuatan penuh, terutama di barisan tengah. Harapan mencuri poin terasa berat.
Pelatih Persiba M Basri mengatakan, materi pemain yang diturunkan melawan Semen Padang tidak jauh berbeda saat meladeni Pro Duta FC. "Kita tampil dengan kekuatan seadanya. Nyaris tidak ada perubahan seperti pertanding sebelumnya (melawan Pro Duta)," katanya, Jumat
(1/3/2013).
Tim kebanggaan publik Bantul ini menyambangi dua kota, Medan dan Padang hanya membawa 18 pemain. Jumlah minim karena saat ini Persiba sedang dilanda krisis finansial akut. Parahnya lagi, dari pemain yang dibawa itu, lima pemain tidak bisa dimainkan karena masih terbentur surat kelengkapan data pemain yang belum disahkan oleh PT LPIS.
Kelima pemain yang tidak bisa dimainkan adalah kiper Barep Wahyudi, Oktavianus dan FX Herminanto (mutasi dari klub yang berlaga di PT Liga Indonesia), Alfian Rabdha dan Rico Andriyanto (alih status dari magang ke kontrak). Dari lima pemain yang tidak tampil itu, tentu absennya dua pemain tengah Octavianus dan FX Herminanto yang menjadi kerugian besar bagi Persiba. Praktis lini tengah Persiba menjadi timpang mengingat minimnya pemain pengganti.
Atas pertimbangan itu, M Basri tidak punya pilihan lain selain memaksimalkan pemain yang tiga hari sebelumnya sudah berjibaku kontra Pro Duta. Formasi yang diusung tetap 4-4-2. Di bawah mistar gawang, tetap dipercayakan kepada Wahyu Tri Nugroho. Kuaretet benteng pertahanan akan diisi Ahmad Taufiq, Eduardo Bizaro, Slamet Widodo dan Nopendi.
Lini tengah mungkin yang sedikit ada perubahan. Pada saat melawan Pro Duta, Ezequiel Gonzalez bahu-membahu bersama Slamet Nurcahyo, Kerry dan Arwin Rabdha, mungkin saat meladeni Semen Padang Kerry dan Arwin akan diistirahatkan. Johan Manaji dan Imam Rochmawan yang mungkin diberi kesempatan sejak menit pertama.
Basri menambahkan, nama-nama pemain yang akan mengisi starting XI melawan si Kabau Sirah (julukan Semen Padang) akan ditentukan besok pagi. "Saat ini pemain sedang uji lapangan. Siapa yang dimainkan akan kita putuskan besok, tentunya dengan melihat kesiapan kondisi fisik pemain," kata eks pelatih timnas pada 1979, 1983 dan 1998 ini.
Sekretaris Persiba Wikan Werdo Kisworo menambahkan, akan mengusahakan surat kelengkapan data karir pemain segera dituntaskan. Namun, kemungkian proses tersebut tidak bisa selesai sebelum laga melawan Semen Padang. "(Surat kelengkapan) belum clear. Mungkin mereka belum bisa dimainkan saat melawan Semen Padang," katanya.
Dia mengakui, keberadaan mereka sangat penting untuk mendongkrak permainan Persiba di laga tandangnya yang kedua ini. "Mereka penting bagi Persiba, terutama untuk lini tengah (Oktavianus dan Herminanto)," imbuhnya.
Pelatih Persiba M Basri mengatakan, materi pemain yang diturunkan melawan Semen Padang tidak jauh berbeda saat meladeni Pro Duta FC. "Kita tampil dengan kekuatan seadanya. Nyaris tidak ada perubahan seperti pertanding sebelumnya (melawan Pro Duta)," katanya, Jumat
(1/3/2013).
Tim kebanggaan publik Bantul ini menyambangi dua kota, Medan dan Padang hanya membawa 18 pemain. Jumlah minim karena saat ini Persiba sedang dilanda krisis finansial akut. Parahnya lagi, dari pemain yang dibawa itu, lima pemain tidak bisa dimainkan karena masih terbentur surat kelengkapan data pemain yang belum disahkan oleh PT LPIS.
Kelima pemain yang tidak bisa dimainkan adalah kiper Barep Wahyudi, Oktavianus dan FX Herminanto (mutasi dari klub yang berlaga di PT Liga Indonesia), Alfian Rabdha dan Rico Andriyanto (alih status dari magang ke kontrak). Dari lima pemain yang tidak tampil itu, tentu absennya dua pemain tengah Octavianus dan FX Herminanto yang menjadi kerugian besar bagi Persiba. Praktis lini tengah Persiba menjadi timpang mengingat minimnya pemain pengganti.
Atas pertimbangan itu, M Basri tidak punya pilihan lain selain memaksimalkan pemain yang tiga hari sebelumnya sudah berjibaku kontra Pro Duta. Formasi yang diusung tetap 4-4-2. Di bawah mistar gawang, tetap dipercayakan kepada Wahyu Tri Nugroho. Kuaretet benteng pertahanan akan diisi Ahmad Taufiq, Eduardo Bizaro, Slamet Widodo dan Nopendi.
Lini tengah mungkin yang sedikit ada perubahan. Pada saat melawan Pro Duta, Ezequiel Gonzalez bahu-membahu bersama Slamet Nurcahyo, Kerry dan Arwin Rabdha, mungkin saat meladeni Semen Padang Kerry dan Arwin akan diistirahatkan. Johan Manaji dan Imam Rochmawan yang mungkin diberi kesempatan sejak menit pertama.
Basri menambahkan, nama-nama pemain yang akan mengisi starting XI melawan si Kabau Sirah (julukan Semen Padang) akan ditentukan besok pagi. "Saat ini pemain sedang uji lapangan. Siapa yang dimainkan akan kita putuskan besok, tentunya dengan melihat kesiapan kondisi fisik pemain," kata eks pelatih timnas pada 1979, 1983 dan 1998 ini.
Sekretaris Persiba Wikan Werdo Kisworo menambahkan, akan mengusahakan surat kelengkapan data karir pemain segera dituntaskan. Namun, kemungkian proses tersebut tidak bisa selesai sebelum laga melawan Semen Padang. "(Surat kelengkapan) belum clear. Mungkin mereka belum bisa dimainkan saat melawan Semen Padang," katanya.
Dia mengakui, keberadaan mereka sangat penting untuk mendongkrak permainan Persiba di laga tandangnya yang kedua ini. "Mereka penting bagi Persiba, terutama untuk lini tengah (Oktavianus dan Herminanto)," imbuhnya.
(wbs)