FIFA amini pelengseran Halim
Jum'at, 01 Maret 2013 - 14:32 WIB
FIFA amini pelengseran Halim
A
A
A
Sindonew.com - Keputusan PSSI yang memberhentikan Halim Mahfudz sebagai sekjen ternyata sudah diketahui FIFA. Bahkan FIFA menganggap keputusan itu sudah sesuai dengan ketentuan.
Dalam situs resmi FIFA itu tercatat Hadiyandra sebagai Sekjen PSSI menggantikan Halim. Sebelumnya ia menjabat sebagai Deputi Sekjen Bidang Organisasi PSSI. FIFA telah mengganggap hasil keputusan pemecatan itu telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Situs resmi FIFA juga tidak memperlihatkan ada perubahan mendasar dalam struktur organisasi PSSI lainnya. Pergantian hanya dilakukan untuk posisi Sekjen.
Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Selasa (27/2) di kantor PSSI Senayan dihadiri 4 Exco PSSI yang telah diputihkan sanksinya. Dari hasil rapat tersebut memutuskan Sekjen PSSI Halim Mahfudz dan pelatih Timnas Nil Maizar resmi dipecat.
Keputusan pemecatan dituangkan melalui nota kesepahaman (MoU) PSSI 7 Juni 2012 dan nota kesepakatan pengurus dan kompetisi sepak bola Indonesia yang disepakati kedua kepengurusan PSSI, Menpora Roy Suryo, dan Ketua Umum Rita Subowo pada 18 Februari 2013.
Dalam situs resmi FIFA itu tercatat Hadiyandra sebagai Sekjen PSSI menggantikan Halim. Sebelumnya ia menjabat sebagai Deputi Sekjen Bidang Organisasi PSSI. FIFA telah mengganggap hasil keputusan pemecatan itu telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Situs resmi FIFA juga tidak memperlihatkan ada perubahan mendasar dalam struktur organisasi PSSI lainnya. Pergantian hanya dilakukan untuk posisi Sekjen.
Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Selasa (27/2) di kantor PSSI Senayan dihadiri 4 Exco PSSI yang telah diputihkan sanksinya. Dari hasil rapat tersebut memutuskan Sekjen PSSI Halim Mahfudz dan pelatih Timnas Nil Maizar resmi dipecat.
Keputusan pemecatan dituangkan melalui nota kesepahaman (MoU) PSSI 7 Juni 2012 dan nota kesepakatan pengurus dan kompetisi sepak bola Indonesia yang disepakati kedua kepengurusan PSSI, Menpora Roy Suryo, dan Ketua Umum Rita Subowo pada 18 Februari 2013.
(wbs)
