Aprilia : Lawan sudah baca permainan saya

Sindonews.com - Tunggal putri Aprilia Yuswandari mengaku kekalahannya di perempat final German Open Grand Prix Gold 2013, karena Sung Ji Hyun sudah membaca permainannya sejak awal pertandingan. Sehingga pebulu tangkis berusia 24 tahun tersebut sulit untuk mengembangkan permainan terbaiknya.

Dalam pertandingan tersebut sebenarnya di set pertama Aprilia sempat memberikan perlawanan kepada unggulan ke-4 tersebut. Kedua pemain saling kejar mengejar angka hingga kedudukan 18-18. Sayang, runner up Viktor Korea Open Grand Frix Gold 2012 itu gagal mengamankan set pertama ini. Akihirnya dia harus mengakui kehebatan Ji Hyun dengan 21-18.

"Lawan mulai mengubah permainan dengan mempercepat tempo, terutama permainan depan, jadi sulit mengendalikan dia. Sementara dia sudah membaca permainan saya dan bola-bola saya sudah ditunggu" kata Aprilia setelah pertandingannya seperti dilansir PBSI, Sabtu (2/3/2013).

Aprilia coba bangkit di set kedua. Namun, Aprilia hanya mampu memberikan perlawanan di awal set. Saat kedudukan 4-4, Aprilia tak mampu lagi melawan. Ji Hyun akhirnya melesat dan menang
21-14. Meski begitu, ia merupakan satu-satunya wakil tunggal putri yang lolos ke babak perempat final. Rekan senegaranya yang lain seperti Bellaetrix Manuputty dan Linda Wenifanetri lebih dulu terhenti di babak pertama dan kedua.

"Kedepannya, saya harus lebih tahan untuk bermain rally, tidak terburu-buru mau menyerang dan mematikan bola. Saya juga harus bermain lebih sabar lagi," pungkas Aprilia.