Tidak diakui anak, Michael Jordan digugat
Sabtu, 02 Maret 2013 - 19:18 WIB
Tidak diakui anak, Michael Jordan digugat
A
A
A
Sindonews.com - Seorang wanita dari Atlanta telah mengajukan gugatan kepada peraih Hall of Fame basket Michael Jordan yang disebutnya sebagai ayah dari anaknya yang kini berusia 16 tahun.
Gugatan itu diajukan oleh Pamela Y. Smith, 48 tahun di Pengadilan Fulton, 6 Februari lalu. Dalam gugatan itu, Pamela meminta permintaan dilakukannya tes kepada Jordan sebagai ayah sang anak, membayar tunjangan termasuk pemeriksaan medis, gigi dan biaya rumah sakit.
Pamela dalam gugatannya juga meminta nama belakang anak itu diubah menjadi Jordan dan meminta Departemen data vital Georgia untuk mengeluarkan akte kelahiran baru buat anaknya. Tidak ketinggalan Pamela juga meminta agar setiap sidang yang digelar dilakukan secara tertutup untuk melindungi privasi remaja itu.
Padahal sang anak telah memposting video ke You Tube pada 25 Desember dengan mengatakan dia adalah anak dari Jordan. Dalam video itu dia juga meminta kepada mantan pemain Chicago Bulls itu untuk memainkan peran besar dalam kehidupannya.
“Pamela tidak punya pilihan selain untuk mendukung anaknya dan keinginannya untuk menjalin hubungan dengan ayahnya,” kata April Love, juru bicara Pamela. Smith, dalam sebuah pernyataan Jumat.
“Itulah mengapa dia sekarang berbicara dan mendorong Michael untuk melakukan hal yang benar.” April mengatakan Pamela dan Jordan bertemu di Chicago pada akhir 1980-an. Menurut dokumen pengadilan, Pamela tidak memiliki pengacara dan tanggal pengadilan dijadwalkan untuk 12 Maret.
Gugatan itu diajukan oleh Pamela Y. Smith, 48 tahun di Pengadilan Fulton, 6 Februari lalu. Dalam gugatan itu, Pamela meminta permintaan dilakukannya tes kepada Jordan sebagai ayah sang anak, membayar tunjangan termasuk pemeriksaan medis, gigi dan biaya rumah sakit.
Pamela dalam gugatannya juga meminta nama belakang anak itu diubah menjadi Jordan dan meminta Departemen data vital Georgia untuk mengeluarkan akte kelahiran baru buat anaknya. Tidak ketinggalan Pamela juga meminta agar setiap sidang yang digelar dilakukan secara tertutup untuk melindungi privasi remaja itu.
Padahal sang anak telah memposting video ke You Tube pada 25 Desember dengan mengatakan dia adalah anak dari Jordan. Dalam video itu dia juga meminta kepada mantan pemain Chicago Bulls itu untuk memainkan peran besar dalam kehidupannya.
“Pamela tidak punya pilihan selain untuk mendukung anaknya dan keinginannya untuk menjalin hubungan dengan ayahnya,” kata April Love, juru bicara Pamela. Smith, dalam sebuah pernyataan Jumat.
“Itulah mengapa dia sekarang berbicara dan mendorong Michael untuk melakukan hal yang benar.” April mengatakan Pamela dan Jordan bertemu di Chicago pada akhir 1980-an. Menurut dokumen pengadilan, Pamela tidak memiliki pengacara dan tanggal pengadilan dijadwalkan untuk 12 Maret.
(irc)
