Caretaker PSSI Jateng terancam bubar

Minggu, 03 Maret 2013 - 19:30 WIB
Caretaker PSSI Jateng...
Caretaker PSSI Jateng terancam bubar
A A A
Sindonews.com - Careteker PSSI Jawa tengah (Jateng) dibawah pimpinan Ikhwan Ubaidilah terancam bubar dan dikembalikan kepada kepengurusan PSSI yang lama dibawah pimpinan Sukawi Sutarip. Kini nasib dari caretaker berada di tangan tim verifikasi PSSI yang mulai 3 Maret sampai 8 Maret mendatang melakukan verifikasi. Jika dalam Verifikasi, tidak memenuhi syarat dipastikan pembekuan yang sebelumnya dilakukan terhadap Pengprov PSSI Jateng Pimpinan Sukawi Sutarip akan batal.

Sebagaimana diketahui, Pengrov PSSI Jateng secara resmi dibekukan melalui surat bernomor: SKEP/17/JAH/1/2013. Dalam surat yang beredar luas tersebut, juga menyebutkan, menunjuk Ikwan Ubaidillah sebagai Carteker untuk melakukan Musyawarah Luar Biasa (Musdalub) untuk memilih ketum Pengrov PSSI Jateng yang baru.

Bahkan Ikhwan Ubadilah yang ditunjuk sebagai Caretaker sudah melakukan Musadalub untuk memilih ketua umum Pengrov PSSI Jateng. Dari Musdalub tersebut Ikhwan Ubaidilah terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Pengrov PSSI. Namun kepengurusan ikhwan sampai saat ini belum juga dilantik.

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo di Semarang, Minggu (3/3) menyatakan, khusus untuk Pengprov PSSI Jateng akan di normalisasi kembali. Semua hal yang tidak benar dan sempat dibekukan akan dicairkan kembali. Namun, Menpora yang juga pakar telematika ini menyatakan, hal itu akan dilihat dari hasil Verifikasi yang akan dilakukan oleh tim verifikasi dari PSSI pusat. Apablia verifikasi berjalan mulus akan mengetahui apakah caretaker ini sebenarnya melewati batas waktu, atau sudah tidak layak, jika belum belum maka harus dikembalikan kepada pengurus yang lama.

“Pengurus lama bisa jadi menjadi pengurus kembali dan Caretaker akan dibubarkan dan itu akan dilihat setelah verifikasi berjalan,” ujarnya usai dialog SKPD dan Stakeholder Kepemudaan dan Keolahragaan Se-Jawa Tengah dengan Menpora, di Grand Candi Semarang, Minggu (3/3/2013).

Roy berjanji bakal membantu rekonsiliasi setiap Pengprov PSSI yang sempat dibekukan oleh PSSI pusat. Dengan adanya rekonsiliasi diharapkan, persepak bolaan di tanah air dan di daerah semakin baik. Menurutnya, sepak bola itu satu dan milik semua. Pertikaian di pusat yang saat ini sudah mencair, harus diikuti di daerah-daerah. ”Kami akan bantu daerah-daerah untuk melakukan rekonsiliasi.” tandasnya.

Dia berharap dengan sudah membaiknya kondisi, persepakbolaan tanah air, Kongres Luar Biasa (KLB) yang rencanaya akan dilaksanakan 17 Maret mendatang di Jakarta dapat berjalan dengan lancar dan tertib. Dengan KLB mendatang, Roy Suryo merasa yakin mampu menyatukan kembali persepakbolaan Indonesia yang selama ini terpecah.

”Dulu banyak orang yang tidak yakin apakah PSSI bisa disatukan. Dan saya yakin hal itu bisa terjadi terbukti, sekarang ini empat Exco sudah kembali, dan sudah berkantor di PSSI,” tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6895 seconds (0.1#10.140)