Bungkam PPSM, modal PSIM tur ke Jatim
A
A
A
Sindonews.com - PSIM Yogyakarta berhasil mewujudkan targetnya saat menjamu PPSM Sakti Magelang dalam lanjutan Divisi Utama PT Liga Indonesia (Liga) grup 5, di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Senin sore (4/3).
Tampil di depan ribuan pendukungnya, Laskar Mataram menang telak 3-1 atas tim Macan Tidar. Tiga gol tuan rumah m,asing-masing dicetak oleh striker andalannya, Agung Suprayogi pada menit ke-24, Wawan Sucahyo menit ke-32 dan Seto menit ke-57. Sedangkan gol semata wayang PPSM Sakti dilesakkan oleh Ferry Setyawan menit ke-46.
Sejak menit pertama, PSIM Yogyakarta yang mengusung format ofensif 4-2-31 langsung tampil menekan. Awal menit pertama tim besutan Maman Durrachman ini langsung mendapat peluang lewat Wawan. Sayangnya, heading pemain bernomor punggung 10 ini masih menyamping di sisi kiri
gawang PPSM.
Tak lama berselang, pendukung tuan rumah bersorak. Pada menit ke-24, Agung Suprayogi berhasil merobek gawang PPSM Sakti setelah menerima bola rebound dari Wawan yang membentur tiang gawang. 1-0 PSIM memimpin.
PSIM berhasil menggandakan keunggulan lewat Wawan Sucahyo setelah memanfaatkan kemelut di area penalty. Pemain veteran tim kebanggaan publik Kota Yogyakarta ini dengan mudah menceploskan bola ke gawang lawan. Kedudukan 2-0 bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, PPSM Sakti tidak ingin malu langsung tampil menekan. Laga berjalan satu menit, tim asal Magelang ini berhasil memperkecil ketertinggalan lewat aksi Ferry Setyawan yang lolos dari perangkap offside.
Gol PPSM Sakti ini sempat membangkitkan semangat tim besutan Ari Mustiantoro. Kubu tamu sebenarnya merobek gawang PSIM pada menit ke-52. Sayangnya, gol tersebut tidak disahkan wasit karena Ferry menceploskan bola ke gawang dengan tangannya. Pemain yang sudah mencetak 3 gol untuk PPSM musim ini pun harus diganjar kartu kuning.
Di saat PPSM tampil menyerang, justru kebobolan lewat gol cantik dari Seto pada menit ke-57. Gelandang serang ini menceploskan bola dengan gaya akrobatik lewat tendangan salto yang tidak bisa diantisipasi kiper PPSM Sakti. Posisi 3-1 untuk PSIM bertahan sampai peluit panjang
dibunyikan. Ambisi mendulang poin sempurna di laga tersebut akhirnya tercapai.
Manager sekaligus Pelatih PSIM Yogyakarta Maman Durachman mengaku bangga atas kemenangan tim besutannya. Kemenangan ini menjadi modal penting bagi PSIM untuk melakoni laga selanjutnya. "Kami berhasil menang. Ini menjadi modal penting di laga selanjutnya saat melawat dua
kali berturut-turut ke Jawa Timur," katanya.
Sementara pelatih PPSM Ari Mustiantoro mengaku lawan lebih unggul dari tim yang dinakhodainya. Namun, laga yang diguyur hujan deras di babak kedua membuat permainan Patrick Domal dkk menjadi kurang berkembang. "Kalau tidak hujan mungkin hasilnya akan lain," keluhnya.
Hasil laga ini membuat PSIM berhasil mendulang 6 poin hasil dari dua kali menang dan sekali kalah. Sedangkan PPSM Sakti masih mengoleksi 2 poin, hasil dua kali imbang dan sekali kalah.
Tampil di depan ribuan pendukungnya, Laskar Mataram menang telak 3-1 atas tim Macan Tidar. Tiga gol tuan rumah m,asing-masing dicetak oleh striker andalannya, Agung Suprayogi pada menit ke-24, Wawan Sucahyo menit ke-32 dan Seto menit ke-57. Sedangkan gol semata wayang PPSM Sakti dilesakkan oleh Ferry Setyawan menit ke-46.
Sejak menit pertama, PSIM Yogyakarta yang mengusung format ofensif 4-2-31 langsung tampil menekan. Awal menit pertama tim besutan Maman Durrachman ini langsung mendapat peluang lewat Wawan. Sayangnya, heading pemain bernomor punggung 10 ini masih menyamping di sisi kiri
gawang PPSM.
Tak lama berselang, pendukung tuan rumah bersorak. Pada menit ke-24, Agung Suprayogi berhasil merobek gawang PPSM Sakti setelah menerima bola rebound dari Wawan yang membentur tiang gawang. 1-0 PSIM memimpin.
PSIM berhasil menggandakan keunggulan lewat Wawan Sucahyo setelah memanfaatkan kemelut di area penalty. Pemain veteran tim kebanggaan publik Kota Yogyakarta ini dengan mudah menceploskan bola ke gawang lawan. Kedudukan 2-0 bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, PPSM Sakti tidak ingin malu langsung tampil menekan. Laga berjalan satu menit, tim asal Magelang ini berhasil memperkecil ketertinggalan lewat aksi Ferry Setyawan yang lolos dari perangkap offside.
Gol PPSM Sakti ini sempat membangkitkan semangat tim besutan Ari Mustiantoro. Kubu tamu sebenarnya merobek gawang PSIM pada menit ke-52. Sayangnya, gol tersebut tidak disahkan wasit karena Ferry menceploskan bola ke gawang dengan tangannya. Pemain yang sudah mencetak 3 gol untuk PPSM musim ini pun harus diganjar kartu kuning.
Di saat PPSM tampil menyerang, justru kebobolan lewat gol cantik dari Seto pada menit ke-57. Gelandang serang ini menceploskan bola dengan gaya akrobatik lewat tendangan salto yang tidak bisa diantisipasi kiper PPSM Sakti. Posisi 3-1 untuk PSIM bertahan sampai peluit panjang
dibunyikan. Ambisi mendulang poin sempurna di laga tersebut akhirnya tercapai.
Manager sekaligus Pelatih PSIM Yogyakarta Maman Durachman mengaku bangga atas kemenangan tim besutannya. Kemenangan ini menjadi modal penting bagi PSIM untuk melakoni laga selanjutnya. "Kami berhasil menang. Ini menjadi modal penting di laga selanjutnya saat melawat dua
kali berturut-turut ke Jawa Timur," katanya.
Sementara pelatih PPSM Ari Mustiantoro mengaku lawan lebih unggul dari tim yang dinakhodainya. Namun, laga yang diguyur hujan deras di babak kedua membuat permainan Patrick Domal dkk menjadi kurang berkembang. "Kalau tidak hujan mungkin hasilnya akan lain," keluhnya.
Hasil laga ini membuat PSIM berhasil mendulang 6 poin hasil dari dua kali menang dan sekali kalah. Sedangkan PPSM Sakti masih mengoleksi 2 poin, hasil dua kali imbang dan sekali kalah.
(aww)