Pelatnas BTN ditentang banyak pihak

Selasa, 05 Maret 2013 - 06:35 WIB
Pelatnas BTN ditentang...
Pelatnas BTN ditentang banyak pihak
A A A
Sindonews.com - Rencana Badan Tim Nasional (BTN) menggelar pelatihan nasional (Pelatnas) mulai hari ini, banyak dinilai tidak tepat. Selain roda kompetisi yang masih berputar, regulasi FIFA yang menyatakan jika menghadapi laga kualifikasi hanya membutuhkan Pelatnas jangka pedek juga jadi salah satu alasan banyak pihak menolak hal ini.

PT Liga Indonesia (Liga) salah satu yang merasa tidak sependapat jika terciptanya Pelatnas jangka panjang. CEO Liga Joko Driyono menyatakan penolakannya dengan terciptanya Pelatnas jangka panjang pada fase kualifikasi, juga dilandasi peraturan FIFA terkait pemanggilan pemain untuk membela negara. “Mengacu pada sistem regulasi FIFA, ada babak kualifikasi dan final round. Di dalam regulasi telah dijelaskan, untuk kualifikasi waktu Pelatnas jangka pendek lebih memungkinkan,” jelas Joko, Selasa (5/3/2013).

Pernyataan keberatan dengan digulirkannya Pelatnas jangka panjang pada fase kualifikasi, juga disampaikan oleh pihak klub. Semen Padang (SP) mewakili Indonesia Premier League (IPL) yang enam pemainnya dipanggil merasa keberatan jika proses itu dilakukan. Tapi Kabau Sirah, julukan SP setuju jika yang diambil adalah Pelatnas jangka pendek.

SP sendiri memang jadi klub yang pemainnya paling banyak dipanggil. Adapun keenam pemain SP yang dipanggil diantaranya Jadian Eka Putra, Novan Setya, Titus Bonai, Syaifullah, Arif Tuansyah, dan M Nur Iskandar. Jika keenam pemain tersebut dipanggil dalam waktu lama, dinilai akan menggangu konsentrasi tim.

“Tentu kami sangat keberatan dengan pemanggilan jangka panjang. Karena jika itu yang dipilih, tentu sangat menggangu konsentrasi tim yang sedang fokus menghadapi kompetisi. Apalagi ada enam pemain kami yang dipanggil. Tapi kalau Pelatnas jangka pendek yang diambil, kami setuju dengan hal itu,” tutur Direktur Tehnik (Dirtek) SP, Suhatman Iman.

Tidak hanya SP yang keberatan dengan adanya Pelatnas jangka panjang, Rahmad Darmawan juru taktik Arema Indonesia malah menganggap Pelatnas jangka panjang tidak mungkin dilakukan. Menurut mantan pelatih Sriwijaya FC, Persipura Jayapura, dan Persija Jakarta melihat kebutuhan timnas dan kompetisi haruslah bersinergi.

“Tidak mungkin saya rasa dalam waktu seperti saat ini diberlakukan Pelatnas jangka panjang. Timnas dan kompetisi adalah satu kesatuan. Kompetisi yang baik akan bermuara pada timnas yang baik pula. Maka dari itu, baik kompetisi dan timnas haruslah bersinergi. Karena sama-sama saling membutuhkan,” jelas RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan.

BTN sendiri telah merilis 37 pemain yang akan mengikuti proses Pelatnas. Dari ke 37 nama yang ada diperkirakan hanya diambil sekitar 23 pemain, untuk menghadapi Arab Saudi diajang Pra-Piala Asia (PPA) 2015 Grup C. Dari 37 nama yang dipanggil pada proses awal Pelatnas, akan di isi pemain-pemain dari kompetisi Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL).

Berikut Jadwal Pertandingan Indonesia di Grup C Pra Piala Asia (PPA) 2015

Matchday 1-> 6 Februari 2013 -> Irak vs Indonesia - > 1-0
Matchday 2 -> 22 Maret 2013 -> Indonesia vs Arab Saudi
Matchday 3 -> 15 Oktober 2013 -> Indonesia vs China
Matchday 4 -> 15 November 2013 -> China vs Indonesia
Matchday 5 -> 19 November 2013 -> Indonesia vs Irak
Matchday 6-> 5 Maret 2014 -> Arab Saudi vs Indonesia
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0888 seconds (0.1#10.140)