Marquez masih meraba-raba level kemampuannya
A
A
A
Sindonews.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku belum mengetahui level kemampuannya di ajang MotoGP. Meski sudah menjalani beberapa tes, Marquez masih meraba-raba hasil yang bisa dia capai pada balapan pertama di Qatar, 7 April mendatang.
Marquez sendiri akan melakukan tes pribadi di Sirkuit Austin, Texas, Amerika Serikat. Nah, pada tes inilah, Marquez berharap bisa mendapatkan jawabannya.
"Saya akan melihat lebih jelas (level saya) untuk balapan pertama selama tes di Austin dan Jerez. Setelah tiga tes di sini, di Jepang, sembilan hari secara total, kami melagap banyak lap dan punya banyak waktu untuk menemukan pokoknya,"kata Marquez dilansir Crash.net.
"Akan sangat menarik untuk bisa melihat level Anda. Austin akan segera menyelesaikan sirkuit barunya, tapi khusus Jerez, di sini sedikit ketat dan kecil,"ia menambahkan.
Marquez pun mengakui, masih ada beberapa sektor yang harus dia kembangkan. Sebut saja konsistensi dalam penggunaan ban.
"Saya masih perlu mengembangkan beberapa area. Mencoba untuk mengerti sedikit lebih cepat ketika mengganti sesuatu dalam motor. Saya tetap belum merasakan perasaan seperti di Moto2, dimana Anda akan mencba sesuatu dan secara cepat dari lap pertama Anda tahu arah motor dan apa masalahnya,"ia mengungkapkan.
Marquez sendiri akan melakukan tes pribadi di Sirkuit Austin, Texas, Amerika Serikat. Nah, pada tes inilah, Marquez berharap bisa mendapatkan jawabannya.
"Saya akan melihat lebih jelas (level saya) untuk balapan pertama selama tes di Austin dan Jerez. Setelah tiga tes di sini, di Jepang, sembilan hari secara total, kami melagap banyak lap dan punya banyak waktu untuk menemukan pokoknya,"kata Marquez dilansir Crash.net.
"Akan sangat menarik untuk bisa melihat level Anda. Austin akan segera menyelesaikan sirkuit barunya, tapi khusus Jerez, di sini sedikit ketat dan kecil,"ia menambahkan.
Marquez pun mengakui, masih ada beberapa sektor yang harus dia kembangkan. Sebut saja konsistensi dalam penggunaan ban.
"Saya masih perlu mengembangkan beberapa area. Mencoba untuk mengerti sedikit lebih cepat ketika mengganti sesuatu dalam motor. Saya tetap belum merasakan perasaan seperti di Moto2, dimana Anda akan mencba sesuatu dan secara cepat dari lap pertama Anda tahu arah motor dan apa masalahnya,"ia mengungkapkan.
(wir)