Ecclestone temukan pengganti GP New Jersey
Ecclestone temukan pengganti GP New Jersey
A
A
A
Sindonews.com - CEO Formula One (F1), Bernie Ecclestone, tampaknya tidak ingin perdebatan panjang mengenai masalah kalender jet darat 2014 mendatang terus menguap. Pasalnya, pria berusia 82 tahun itu, telah memiliki tempat yang pas untuk menggantikan Grand Prix New Jersey.
New Jersey mendapatkan kendala keuangan untuk menggelar balapan jet darat di Amerika Serikat musim ini. Namun, mereka menyatakan akan menyelesaikan masalah tersebut dan mengamankan tempat di kalender 2014. Dengan demikian, kalender F1 2013 ini hanya akan menggelar balapan di 19 tempat. Sebab, Ecclestone belum bisa menuentukan tempat mana yang akan menggantikan New Jersey.
Meski begitu, Ecclestone masih melakukan negosiasi dengan sejumlah negara yang tertarik untuk mengisi kekosongan tersebut untuk mengisi kekosongan tersebut. Mulai dari Austria, Prancis, Portugal, Meksiko, Thailand, dan Rusia.
"Balapan di tempat yang tepat adalah hal yag penting. Bahkan saya mungkin bisa menangani 22 lintasan sekaligus," terangnya seperti dilansir Planetf1, Selasa (5/3/2013).
Ecclestone menambahkan, keenam negara tersebut masih memiliki harapan untuk mengisi kekosongan tempat yang ditinggalkan New Jersey. Tetapi, dia justru tertarik mangamankan wilayah Cape Town, Afrika Selatan. Sebab mereka pernah menggelar balapan jet darat, dan akhirnya memutuskan untuk tidak lagi menggelar balapan pada musim 1993 lalu.
Karenanya, tujuan Ecclestone saat ini adalah bagaimana caranya untuk mengamankan Cape Town. "Jika saya punya pilihan saya ingin kembali ke Afrika Selatan. Saya jelas ingin berada di Cape Town," pungkasnya.
New Jersey mendapatkan kendala keuangan untuk menggelar balapan jet darat di Amerika Serikat musim ini. Namun, mereka menyatakan akan menyelesaikan masalah tersebut dan mengamankan tempat di kalender 2014. Dengan demikian, kalender F1 2013 ini hanya akan menggelar balapan di 19 tempat. Sebab, Ecclestone belum bisa menuentukan tempat mana yang akan menggantikan New Jersey.
Meski begitu, Ecclestone masih melakukan negosiasi dengan sejumlah negara yang tertarik untuk mengisi kekosongan tersebut untuk mengisi kekosongan tersebut. Mulai dari Austria, Prancis, Portugal, Meksiko, Thailand, dan Rusia.
"Balapan di tempat yang tepat adalah hal yag penting. Bahkan saya mungkin bisa menangani 22 lintasan sekaligus," terangnya seperti dilansir Planetf1, Selasa (5/3/2013).
Ecclestone menambahkan, keenam negara tersebut masih memiliki harapan untuk mengisi kekosongan tempat yang ditinggalkan New Jersey. Tetapi, dia justru tertarik mangamankan wilayah Cape Town, Afrika Selatan. Sebab mereka pernah menggelar balapan jet darat, dan akhirnya memutuskan untuk tidak lagi menggelar balapan pada musim 1993 lalu.
Karenanya, tujuan Ecclestone saat ini adalah bagaimana caranya untuk mengamankan Cape Town. "Jika saya punya pilihan saya ingin kembali ke Afrika Selatan. Saya jelas ingin berada di Cape Town," pungkasnya.
(nug)
Explore More