Dua jawara kelas ringan frutrasi

Rabu, 06 Maret 2013 - 00:27 WIB
Dua jawara kelas ringan frutrasi
Dua jawara kelas ringan frutrasi
A A A
Sindonews.com - Penundaan pertarungan unifikasi kelas ringan, yang seharusnya pada 16 Maret diundur hingga 20 April, menyisakan rasa frustrasi terhadap dua petinju yang akan bertarung, yakni juara WBO Ricky Burns dan pemilik sabuk IBF Miguel Vazquez. Penundaan itu sendiri terjadi, setelah Vazquez terpaksa mundur karena virus perut.

Karena penundaan pertarungan yang menurut rencana bakal digelar di Wembley Arena, London, Inggris, itu, baik Burns maupun Vazquez harus melakukan permintaan maaf terhadap para penggemarnya.

Khusus untuk Burns, petinju asal Wales itu terlihat lebih kecewa, pasalnya ia harus membatalkan pertarungannya untuk yang kesekian kali. Sebelumnya ia dijadwalkan akan berhadapan dengan Liam Walsh pada Desember tahun lalu, namun pada saat itu, Walsh mundur dari pertarungan setelah terlibat dalam sebuah kecelakaan mobil. Dan sial bagi Burns, Jose Ocampo, yang disiapkan sebagai pengganti Walsh, juga harus mundur setelah kematian pelatihnya. Dan Burns sekarang harus menunggu sedikit lebih lama sebelum akhirnya bisa kembali beraksi. "Tentu saja kecewa pertarungan ini tidak terjadi," tegas Burns dalam akun Twitternya.

"Tidak hanya itu, saya merasa kasihan kepada para fans, teman-teman dan keluarga yang sekarang telah memesan tiket, penerbangan dan hotel untuk dua perkelahian yang dibatalkan itu, maaf untuk semuanya!"

Sementara itu, Vazquez juga melakukan hal yang sama terhadap para penggemarnya, ia meminta maaf kepada penggemar untuk ditundanya pertarungan terbarunya itu. "Saya sangat menyesal terhadap situasi ini. Kami berada di puncak persiapan yang begitu intens, tubuh saya berada dalam kondisi fisik yang besar, kuat dan cepat," tuturnya.

"Terdapat minggu untuk berdedikasi dan persiapan sepenuhnya, tapi infeksi yang saya derita di perut itu sangat kuat, saya bahkan berada di tempat tidur selama seminggu. Tapi itu adalah hal yang terbaik."
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5348 seconds (0.1#10.140)