Ronaldo merasa senang dan sedih
A
A
A
Sindonews.com - Penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo mengakui jika ia berjuang untuk mengendalikan persaannya ketika kembali ke Old Traffod. Bintang asal Portugal itu mencetak gol penting untuk membawa El Real lolos ke semifinal usai mengalahkan United 2-1 dan secara agregat, Madrid unggul 3-2 untuk terus melaju ke babak selanjutnya.
Kartu merah Luis Nani pada menit ke 56 merubah jalannya pertandingan, usai Sergio Ramos yang mencetak gol bunuh diri. Madrid yang unggul pemain berhasil memanfaatkan moment tersebut dengan sempurna dan berhasil menyamakan kedudukan berkat gol spektakuler Luka Modric dan lesatan gol dari Cristiano Ronaldo yang memberikan kemenangan bagi anak asuh Jose Mourinho.
Ronaldo yang pernah menghabiskan enam tahun bersama United dari periode 2003-2009 sebelum bergabung dengan Real Madrid mengaku jika laga dini hari tadi sebagai moment yang sangat emosiaonal baginya, ia bahkan sulit untuk mengemukakan perasaannya. "Sulit untuk dipercaya, ini sebuah momen emosional bagi saya. Saya tidak mempunyai kata-kata untuk menjelaskan apa yang saya rasakan saat ini," terang Ronaldo seperti dilansir Sky Sports, Rabu (6/3/2013).
"Apa yang pendukung lakukan untuk saya membuat saya merasa malu karena, menurut pendapat saya pada pertandingan pertama saya tidak bermain dengan baik sepanjang laga. Tapi saya dibantu tim untuk mencetak gol di kandang dan tandang. Saya senang karena Madrid mampu lolos tapi disisi lain saya sedik karena Manchester United gagal, tapi itulah sepak bola," sambungnya.
Mengenai kartu merah yang diterima rekan sesama negaranya, Luis Nani, Ronaldo tak banyak berkomentar. Sementara itu terkait masa depannya, pemain yang dijuluki CR7 ini mengatakan dirinya merasa betah berada di Madrid. "Sejujurnya, aku tidak melihat apa yang Nani lakukan. Tetapi, situasi ini biasa terjadi dalam sepak bola. Tidak ada yang pernah tahu bagaimana masa depan nanti, tapi para pendukung (United) di sini dan klub sangat luar biasa. Pada saat ini, aku sangat senang di Madrid dan ingin berada di sana," tandas.
Kartu merah Luis Nani pada menit ke 56 merubah jalannya pertandingan, usai Sergio Ramos yang mencetak gol bunuh diri. Madrid yang unggul pemain berhasil memanfaatkan moment tersebut dengan sempurna dan berhasil menyamakan kedudukan berkat gol spektakuler Luka Modric dan lesatan gol dari Cristiano Ronaldo yang memberikan kemenangan bagi anak asuh Jose Mourinho.
Ronaldo yang pernah menghabiskan enam tahun bersama United dari periode 2003-2009 sebelum bergabung dengan Real Madrid mengaku jika laga dini hari tadi sebagai moment yang sangat emosiaonal baginya, ia bahkan sulit untuk mengemukakan perasaannya. "Sulit untuk dipercaya, ini sebuah momen emosional bagi saya. Saya tidak mempunyai kata-kata untuk menjelaskan apa yang saya rasakan saat ini," terang Ronaldo seperti dilansir Sky Sports, Rabu (6/3/2013).
"Apa yang pendukung lakukan untuk saya membuat saya merasa malu karena, menurut pendapat saya pada pertandingan pertama saya tidak bermain dengan baik sepanjang laga. Tapi saya dibantu tim untuk mencetak gol di kandang dan tandang. Saya senang karena Madrid mampu lolos tapi disisi lain saya sedik karena Manchester United gagal, tapi itulah sepak bola," sambungnya.
Mengenai kartu merah yang diterima rekan sesama negaranya, Luis Nani, Ronaldo tak banyak berkomentar. Sementara itu terkait masa depannya, pemain yang dijuluki CR7 ini mengatakan dirinya merasa betah berada di Madrid. "Sejujurnya, aku tidak melihat apa yang Nani lakukan. Tetapi, situasi ini biasa terjadi dalam sepak bola. Tidak ada yang pernah tahu bagaimana masa depan nanti, tapi para pendukung (United) di sini dan klub sangat luar biasa. Pada saat ini, aku sangat senang di Madrid dan ingin berada di sana," tandas.
(akr)