'Kartu merah Nani ubah segalnya'

Rabu, 06 Maret 2013 - 09:33 WIB
Kartu merah Nani ubah segalnya
'Kartu merah Nani ubah segalnya'
A A A
Sindonews.com - Asisten pelatih Manchester United, Mike Phelan menilai jika yang menjadi penyebab kekalahan timnya dari Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions merupakan akibat dari keputusan kontroversial wasit yang memberikan Luis Nani kartu merah di menit ke 56. United yang mampu unggul lebih dulu pada laga itu berkat gol bunuh diri Sergio Ramos, tapi Madrid yang kemudian unggul jumlah pemain mampu membalikkan keadaan berkat gol yang dicetak Luka Modric dan Cristiano Ronaldo.

Mike Phelan menyesalkan keputusan wasit Cuneyt Cakir yang langsung memberikan kartu merah kepada Nani setelah dianggap mengangkat kaki terlalu tinggi saat berduel memperebutkan dengan Alvaro Arbeloa. Menurutnya The Red Devils-julukan bagi United sangat kecewa dan marah dengan keputusan wasit setelah pertandingan, bahkan pelatih Sir Alex Ferguson melayangkan protes keras kepada wasit usai laga.

"Saya pikir setiap pelatih akan berbicara kepada wasit terkait keputusan seperti ini. Saya pikir ini saatnya saya mengatakan kepada Anda ini merupakan pertandingan yang luar biasa. Saya pikir kita semua melihat dan menyaksikan keputusan yang mengejutkan serta hal itu mengubah jalannya pertandingan," terang Phelan seperti dilansir Soccerway, Rabu (6/3/2013).

Phelan juga menambahkan dirinya yakin jika taktik yang dipakai United sangat benar bahkan setelag mereka gagal mencetak gol di babak pertama dan merasa bermain dengan 10 orang melawan tim seperti Madrid akan sangat mustahil mampu mengimbanginya. "Saya rasa kami memainkan taktik yang benar pada laga besar ini. Kami juga merasa nyaman ketika skor 0-0, tapi kemudian pertandingan benar-benar berubah. Keputusan itu mengejutkan tapi kami harus terus berlanjut," jelasnya.

"Kami bertanding dan kemudian mencetak gol membuka peluang kami, setelahnya kami mampu menguasai jalnnya pertandingan seperti yang kami inginkan United juga menciptakan beberapa peluang. Kemudian bermain melawan Madrid dengan 11 orang saja sangat sulit. Pada laga berskala luar biasa yang di tonton seluruh dunia, kami merasa sangat kecewa mengakhiri laga dengan 10 orang," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7256 seconds (0.1#10.140)