Stamina dan kerjasama tim kacau balau
A
A
A
Sindonews.com - Skuad Persiba Bantul mulai hari ini kembali menjalani latihan setelah 4 hari libur usai menelan kekalahan dari Semen Padang FC. Fokusnya adalah meningkatkan kondisi fisik dan kerja sama tim sebelum berduel melawan PSLS Lhokseumawae, 28 Maret mendatang.
Pelatih Kepala Persiba M Basri mengatakan, banyak pelajaran yang bisa diambil setelah tim besutannya belum menuai kemenangan di dua laga yang sudah dijalani. "Kondisi fisik pemain dan kerja sama antar pemain belum solid. Itu pengamatan saya setelah Persiba ditahan imbang Pro Duta dan kalah dari Semen Padang," katanya, Rabu (6/3/2013).
Basri bisa memahami kondisi fiisk yang kurang mumpuni tersebut. Pasalnya, tim berjuluk Laskar Sultan Agung ini sempat meliburkan punggawanya cukup lama sebelum kompetisi IPL dimulai. "Sebenarnya Persiba sempat latihan intensif, bahkan sempat juara (turnamen
pramusim Batik Cup dan Magelang Cup), namun harus libur panjang karena kondisi keuangan. Seminggu sebelum melawan Pro Duta baru kembali berlatih," ungkapnya.
Nah, jeda tiga minggu sebelum bertanding kontra PSLS ini akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk mendongkrak stamina pemain dan kerja sama tim. Dua pekerjaan tersebut menjadi porsi utama agar tidak lagi mendulang hasil negatif seperti yang dialami di tanah Sumatera pada dua laga sebelumnya. "Mulai besok (hari ini), kita mulai latihan lagi. Fokusnya adalah penguatan stamina dan kerja sama tim," ujar pelatih senior yang pernah membesut timnas pada 1979, 1983 dan 1988.
Menurut dia, jika stamina pemain bagus serta kerja sama pemain di semua lini bisa berjalan baik, maka Persiba bisa mendulang kemenangan. Sebagai tolok ukur adanya peningkatan, memang perlu menggelar uji coba melawan tim lain yang dianggap bermateri pemain yang mumpuni. "Kita memiliki jeda 3 minggu, harus diisi 1-2 uji coba untuk mengetahui stamina dan pematangan kerja sama," imbuhnya.
Basri optimistis hasil yang kurang menggembirakan di dua laga awal bisa diminimalisir di laga-laga berikutnya. Momentum kebangkitan Persiba adalah pada laga ketiga IPL menjamu tim asal Aceh di Stadion Sulta Agung tersebut. "Persiba baru memiliki satu poin dari laga yang dijalani. Poin sempurna alias menang segera didapatkan, yakni saat
melawan PSLS," tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Persiba Wikan Werdo Kisworo menambahkan, managemen sudah mendaftarkan rekrutan baru, Robertyo Kwateh ke operator liga, PT LPIS. Eks punggawa Persepar Palangkaraya ini menjadi pemain yang ke-23 yang dimiliki Persiba mengarungi kompetisi kasta tertinggi. "(Kwateh) sudah didaftarkan ke operator liga, semoga segera bisa dimainkan di pertandingan Persiba berikutnya," katanya.
Pelatih Kepala Persiba M Basri mengatakan, banyak pelajaran yang bisa diambil setelah tim besutannya belum menuai kemenangan di dua laga yang sudah dijalani. "Kondisi fisik pemain dan kerja sama antar pemain belum solid. Itu pengamatan saya setelah Persiba ditahan imbang Pro Duta dan kalah dari Semen Padang," katanya, Rabu (6/3/2013).
Basri bisa memahami kondisi fiisk yang kurang mumpuni tersebut. Pasalnya, tim berjuluk Laskar Sultan Agung ini sempat meliburkan punggawanya cukup lama sebelum kompetisi IPL dimulai. "Sebenarnya Persiba sempat latihan intensif, bahkan sempat juara (turnamen
pramusim Batik Cup dan Magelang Cup), namun harus libur panjang karena kondisi keuangan. Seminggu sebelum melawan Pro Duta baru kembali berlatih," ungkapnya.
Nah, jeda tiga minggu sebelum bertanding kontra PSLS ini akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk mendongkrak stamina pemain dan kerja sama tim. Dua pekerjaan tersebut menjadi porsi utama agar tidak lagi mendulang hasil negatif seperti yang dialami di tanah Sumatera pada dua laga sebelumnya. "Mulai besok (hari ini), kita mulai latihan lagi. Fokusnya adalah penguatan stamina dan kerja sama tim," ujar pelatih senior yang pernah membesut timnas pada 1979, 1983 dan 1988.
Menurut dia, jika stamina pemain bagus serta kerja sama pemain di semua lini bisa berjalan baik, maka Persiba bisa mendulang kemenangan. Sebagai tolok ukur adanya peningkatan, memang perlu menggelar uji coba melawan tim lain yang dianggap bermateri pemain yang mumpuni. "Kita memiliki jeda 3 minggu, harus diisi 1-2 uji coba untuk mengetahui stamina dan pematangan kerja sama," imbuhnya.
Basri optimistis hasil yang kurang menggembirakan di dua laga awal bisa diminimalisir di laga-laga berikutnya. Momentum kebangkitan Persiba adalah pada laga ketiga IPL menjamu tim asal Aceh di Stadion Sulta Agung tersebut. "Persiba baru memiliki satu poin dari laga yang dijalani. Poin sempurna alias menang segera didapatkan, yakni saat
melawan PSLS," tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Persiba Wikan Werdo Kisworo menambahkan, managemen sudah mendaftarkan rekrutan baru, Robertyo Kwateh ke operator liga, PT LPIS. Eks punggawa Persepar Palangkaraya ini menjadi pemain yang ke-23 yang dimiliki Persiba mengarungi kompetisi kasta tertinggi. "(Kwateh) sudah didaftarkan ke operator liga, semoga segera bisa dimainkan di pertandingan Persiba berikutnya," katanya.
(wbs)