Dilema Si Nyonya Tua
A
A
A
Sindonews.com - Bayern Muenchen menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan menjuarai trofi Liga Champions musim ini. Keperkasaan di pentas domestik dan Eropa sejauh ini, menjadi bukti saih. Bahkan striker Juventus Alessandro Matri terang-terangan berharap timnya tidak dipertemukan dengan raksasa asal Jerman tersebut.
Juventus sendiri diyakini sudah menginjakan satu kaki mereka di babak selanjutnya. Kemenangan menyakinkan 3-0 atas Glasgow Celtic pada leg pertama, membuat I Bianconeri diunggulkan melaju ke perempat final. Sementara itu, kondisi yang sama juga dialami Bayern yang tampil luar biasa mengalahkan Arsenal 3-1 di leg pertama.
"Seharusnya kami lolos, maka saya ingin menghindari Bayern Munich. Saya lebih memilih melawan Milan. Saya ingin bermain melawannya di babak selanjutnya,” terang Matri kepada Corriere dello Sport.
Selain ambisi mempertahankan scudetto di akhir musim. Mantan penggawa Cagliari itu juga berharap bisa membawa Juventus merasakan rumput Stadion Wembley di partai puncak.” Mencapai final Liga Champions di Wembley adalah mimpi. Namun, tujuan utama kami adalah untuk memenangkan Scudetto lagi,” tambahnya
Mengenai ketat persaingan di lini depan depan skuad asuhan Antonio Conte, Matri tidak mempermasalahkan. “Saya merasa seperti seorang pemain penting. Dan saya pikir lebih baik untuk menjadi salah satu dari lima penyerang di Juventus daripada starter reguler di klub lain,” tandas permain berusia 28 tahun tersebut.
Juventus sendiri diyakini sudah menginjakan satu kaki mereka di babak selanjutnya. Kemenangan menyakinkan 3-0 atas Glasgow Celtic pada leg pertama, membuat I Bianconeri diunggulkan melaju ke perempat final. Sementara itu, kondisi yang sama juga dialami Bayern yang tampil luar biasa mengalahkan Arsenal 3-1 di leg pertama.
"Seharusnya kami lolos, maka saya ingin menghindari Bayern Munich. Saya lebih memilih melawan Milan. Saya ingin bermain melawannya di babak selanjutnya,” terang Matri kepada Corriere dello Sport.
Selain ambisi mempertahankan scudetto di akhir musim. Mantan penggawa Cagliari itu juga berharap bisa membawa Juventus merasakan rumput Stadion Wembley di partai puncak.” Mencapai final Liga Champions di Wembley adalah mimpi. Namun, tujuan utama kami adalah untuk memenangkan Scudetto lagi,” tambahnya
Mengenai ketat persaingan di lini depan depan skuad asuhan Antonio Conte, Matri tidak mempermasalahkan. “Saya merasa seperti seorang pemain penting. Dan saya pikir lebih baik untuk menjadi salah satu dari lima penyerang di Juventus daripada starter reguler di klub lain,” tandas permain berusia 28 tahun tersebut.
(wbs)