KPSI tidak akan pernah bubar
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo sangat berharaf konflik yang mendera secepatnya sepak bola Indonesia berakhir dan kongres PSSI 17 Maret berjalan lancar. Bahkan Menpora meminta demi kebaikan semuanya KPSI seharusnya bubar.
Menpora berharap kongres berjalan baik dan lancar. Apalagi kongres mendatang di Jakarta akan dikawal Satgas yang terdiri dari penasehat olahraga, Komisi X, Ketua KOI, praktisi olahraga dan mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar. "Percaya, ini akan lebih baik. Satgas ini hanya mengawal sampai kongres," ujarnya kepada wartawan, di Kantor Kemenpora Jakarta, 6 Maret 2013, malam.
Bagi Menpora, kehadiran organisasi penyelamat sepakbola sah-sah saja, terutama untuk kebaikan masyarakat dan bangsa. Akan tetapi dengan kisruh di PSSI saat ini memang lebih baik KPSI membubarkan diri. "Bagi saya keempat Exco itu sudah pulang ke PSSI. Organisasi penyelamatan seperti itu tidak masalah. Akan tetapi memang lebih baik KPSI bubar," ujarnya.
Ketua Umum Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) La Nyalla Mattalitti akan menolak membubarkan KPSI meski dirinya mengakui status Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 17 Maret 2013. La Nyalla menegaskan akan membubarkan KPSI jika kongres PSSI sifatnya biasa bukan Kongres Luar Biasa (KLB).
"KPSI tidak akan bubar meski setelah KLB dilakukan, hanya saja tim nasional akan menjadi satu. Begitu kongres biasa digelar, baru KPSI akan bubar," terang La Nyalla saat di kantor PSSI.
Menpora berharap kongres berjalan baik dan lancar. Apalagi kongres mendatang di Jakarta akan dikawal Satgas yang terdiri dari penasehat olahraga, Komisi X, Ketua KOI, praktisi olahraga dan mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar. "Percaya, ini akan lebih baik. Satgas ini hanya mengawal sampai kongres," ujarnya kepada wartawan, di Kantor Kemenpora Jakarta, 6 Maret 2013, malam.
Bagi Menpora, kehadiran organisasi penyelamat sepakbola sah-sah saja, terutama untuk kebaikan masyarakat dan bangsa. Akan tetapi dengan kisruh di PSSI saat ini memang lebih baik KPSI membubarkan diri. "Bagi saya keempat Exco itu sudah pulang ke PSSI. Organisasi penyelamatan seperti itu tidak masalah. Akan tetapi memang lebih baik KPSI bubar," ujarnya.
Ketua Umum Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) La Nyalla Mattalitti akan menolak membubarkan KPSI meski dirinya mengakui status Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 17 Maret 2013. La Nyalla menegaskan akan membubarkan KPSI jika kongres PSSI sifatnya biasa bukan Kongres Luar Biasa (KLB).
"KPSI tidak akan bubar meski setelah KLB dilakukan, hanya saja tim nasional akan menjadi satu. Begitu kongres biasa digelar, baru KPSI akan bubar," terang La Nyalla saat di kantor PSSI.
(wbs)