Target papan tengah, manajemen minta pola PBR diubah

Kamis, 07 Maret 2013 - 13:08 WIB
Target papan tengah,...
Target papan tengah, manajemen minta pola PBR diubah
A A A
Sindonews.com - Pelita Bandung Raya akan mengubah pola permainan memasuki pertengahan putaran pertama Indonesia Super League (ISL) musim ini. Perubahan itu untuk mengimbangi target yang dicanangkan manajemen klub, agar The Boys Are Back mampu finish di papan tengah klasemen.

Di awal musim, Pelita Bandung Raya (PBR) tampak sekuat tenaga memperbanyak penguasaan bola di lini depan. Kurangnya pasokan dari gelandang kepada striker Gaston Castano berkali-kali menjadi bahan evaluasi. Pelatih Simon McMenemy pun terus mempraktikkan simulasi umpan silang, umpan lambung, dan terobosan dalam beberapa latihan anak asuhnya.

Namun, tingginya nafsu menyerang di tengah minim pemain berpengalaman, justru berkali-kali membuat The Boys Are Back celaka. Saat berniat membobol gawang lawan terlebih dahulu, mereka justru kemasukan di awal-awal pertandingan. Tercatat, saat PBR berlaga di kandang Mitra Kutai Kartanegara, Persisam Putra Samarinda, Sriwijaya Fc, dan Arema Malang, mereka selalu kebobolan di sepuluh menit pertama.

Skema yang sedikit berbeda siap ditampilkan PBR di beberapa laga ke depan. Ambisi untuk menyerang sekuat tenaga dikurangi. Kini, Nemanja Obric dkk lebih berminat untuk mengamankan gawang sendiri terlebih dahulu, untuk melancarkan serangan begitu mereka mendapatkan celah.

Formasi yang digunakan pun mengalami perubahan. Jika sebelumnya Pelatih Simon McMenemy lebih sering menggunakan pola 4-2-3-1, kini susunan yang dipakai adalah 4-4-1-1. Satu posisi ujung tombak tetap dipercayakan pada striker paling senior, Gaston Castano. Sedangkan satu sosok yang menopangnya dipercayakan pada Eka Ramdani.

Posisi Eka yang dimajukan hingga lebih menyerupai second striker, merupakan hasil dari evaluasi tim pelatih. Barisan gelandang bertahan PBR dianggap tampil cukup cemerlang selama ini. Sektor jangkar yang secara bergantian dihuni Rizky Pellu, Munadi, Nemanja Obric, dan Dane Milovanovic ini mampu menjadi bendungan awal serangan lawan. Sehingga Eka diputuskan untuk lebih berkonsentrasi menopang pergerakan Gaston.

"Ya, kami memutuskan untuk mengubah taktik ke 4-4-1-1. Sebenarnya tim pelatih sudah beberapa kali mencoba strategi ini di beberapa pertandingan yang lalu, sampai akhirnya sekarang kami putuskan untuk menggunakan strategi ini sepenuhnya," ujar Direktur Teknik PBR Daniel Darko Janackovic.

Meski demikian, Darko membantah jika nantinya PBR akan memeragakan negatif football. The Boys Are Back, kata Darko, tetap melakukan serangan-serangan melalui pemain sayap, umpan silang, maupun bola-bola pendek dengan kecepatan tinggi. Menurutnya, potensi gelandang serang dan penain depan PBR sangat menjanjikan, dan itu harus diberdayakan untuk meraih kemenangan.

"Bukan berarti kami akan main bertahan. Hanya saja, dengan pola yang baru ini, lini pertahanan dimungkinkan semakin kuat, dan dituntut untuk main lebih berhati-hati," tutur mantan Pelatih Persib Bandung itu.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8447 seconds (0.1#10.140)