Persijap pulang dengan tangan hampa
A
A
A
Sindonews.com - Asa Persijap Jepara untuk membawa pulang poin dari Tour ke tanah Rencong Aceh kandas. Setelah gagal mencuri poin di kandang Persiraja, Persijap kembali gagal mencuri di kandang PSLS, dalam laga lanjutan Indonesia Premier League, Rabu (6/3). Dalam laga tersebut, gawang Joko Ribowo digelontor dua gol.
Pulang tanpa membawa satu poin pun, jelas sebuah prestasi yang buruk bagi klub sekelas Persijap. Mengingat pasukan arahan Riono Asnan ini diisi oleh pemain-pemain yang sarat pengalaman, semacam Stiker Timnas Agung Supriyanto, pemain senior Evaldo, Walter Brizuela, dan Kurniawan Dwi Cahyo. Selain itu skuad Persijap juga sudah diperkuat dua legiun asing mereka Kanaan Nakhjavani dan Viktor Manuel Ortega.
Dengan hasil dua kali kekalahan di laga kandang tersebut, persijap hanya mengantongi 3 poin hasil kemenangan dari Persija Jakarta diawal kompetisi. Dengan baru mengantongi 3 poin dari tiga pertandingan Persijap saat ini berada di posisi 9 klasmen sementara IPL.
Pasukan Laskar Kalinyamat-Julukan Persijap- wajib segera berbenah, jika ingin tetap meneruskan ambisinya berada di papan atas klasmen akhir Indonesia Premier League.
General Manajer Persijap Muhammad Basalamah mengaku, sangat kecewa dengan hasil yang diperoleh Persijap pada dua kali pertandingan tandang.
Saking kecewanya dengan hasil kerja anak-anak asuh Riono Asnan tersebut, Basalamah bahkan menganggap dua kekalahan itu adalah kekalahan yang menyakitkan. “Kekalahan yang menyakitkan,”ujar Basalamah turut mendampingi para pemain selama tur ke tanah Rencong Aceh ini.
Dengan hasil kurang baik yang ditorehkan bond kebanggaan warga Jepara itu, Basalamah mengaku akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait kondisi tim.”Setelah kembali ke Jepara kita akan langsung melakukana evaluasi terhadap hasil kekalahan ini,” ujarnya.
Meski kekalahan tersebut cukup menyakitkan,Basalamah tetap memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pemainnya, karena sudah berjuang cukup keras. ”Pemain sudah tampil maksimal pada dua pertandingan tapi memang kami belum beruntung,” ujarnya.
Para diminta segera melupakan “luka” tersebut, untuk menatap laga berikutnya. Untuk berikutnya, Persijap bakal melakoni dua laga kandang. Pertama menjamu juara bertahan IPL musim lalu Semen Padang 26 Maret mendatang yang dilanjutkan menjamu Pro Duta 29 Maret. “Kami harus melupakan kekalahan itu, dan kita harus menang di kandang saat menjamu Semen Padang dan Pro Duta. Tidak ada alasan untuk kalah di kandang sendiri,” tegasnya
Pulang tanpa membawa satu poin pun, jelas sebuah prestasi yang buruk bagi klub sekelas Persijap. Mengingat pasukan arahan Riono Asnan ini diisi oleh pemain-pemain yang sarat pengalaman, semacam Stiker Timnas Agung Supriyanto, pemain senior Evaldo, Walter Brizuela, dan Kurniawan Dwi Cahyo. Selain itu skuad Persijap juga sudah diperkuat dua legiun asing mereka Kanaan Nakhjavani dan Viktor Manuel Ortega.
Dengan hasil dua kali kekalahan di laga kandang tersebut, persijap hanya mengantongi 3 poin hasil kemenangan dari Persija Jakarta diawal kompetisi. Dengan baru mengantongi 3 poin dari tiga pertandingan Persijap saat ini berada di posisi 9 klasmen sementara IPL.
Pasukan Laskar Kalinyamat-Julukan Persijap- wajib segera berbenah, jika ingin tetap meneruskan ambisinya berada di papan atas klasmen akhir Indonesia Premier League.
General Manajer Persijap Muhammad Basalamah mengaku, sangat kecewa dengan hasil yang diperoleh Persijap pada dua kali pertandingan tandang.
Saking kecewanya dengan hasil kerja anak-anak asuh Riono Asnan tersebut, Basalamah bahkan menganggap dua kekalahan itu adalah kekalahan yang menyakitkan. “Kekalahan yang menyakitkan,”ujar Basalamah turut mendampingi para pemain selama tur ke tanah Rencong Aceh ini.
Dengan hasil kurang baik yang ditorehkan bond kebanggaan warga Jepara itu, Basalamah mengaku akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait kondisi tim.”Setelah kembali ke Jepara kita akan langsung melakukana evaluasi terhadap hasil kekalahan ini,” ujarnya.
Meski kekalahan tersebut cukup menyakitkan,Basalamah tetap memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pemainnya, karena sudah berjuang cukup keras. ”Pemain sudah tampil maksimal pada dua pertandingan tapi memang kami belum beruntung,” ujarnya.
Para diminta segera melupakan “luka” tersebut, untuk menatap laga berikutnya. Untuk berikutnya, Persijap bakal melakoni dua laga kandang. Pertama menjamu juara bertahan IPL musim lalu Semen Padang 26 Maret mendatang yang dilanjutkan menjamu Pro Duta 29 Maret. “Kami harus melupakan kekalahan itu, dan kita harus menang di kandang saat menjamu Semen Padang dan Pro Duta. Tidak ada alasan untuk kalah di kandang sendiri,” tegasnya
(wbs)