Parah, klub Indonesia gagal masuk IFFHS
A
A
A
Sindonews.com - Karut-Marut sepak bola Indonesia memengaruhi penilaian International Federation of Football History & Statistics (IFFHS) dalam mengeluarkan ranking klub dunia pada 28 Februari.
Terbukti, dari 400 klub yang ada, tak ada satupun klub dari Indonesia bertengger di daftar tersebut. Namun, ada wakil dari Asia Tenggara berada dalam daftar tersebut. Klub Malaysia Kelantan FA menjadi klub Asia Tenggara dengan posisi peringkat tertinggi, yaitu di posisi 150, bersanding dengan Stade Rennais dan AIK Solna dari Swedia.
Klub Indonesia sendiri tidak masuk daftar karena hanya menjadi bulan-bulanan ketika berlaga di kompetisi AFC. Betapapun perkasanya klub di sebuah liga domestik, tak ada gunanya ketika mereka melempem melawan klub-klub negara lain.
"PSSI sangat mengupayakan jatah klub Indonesia untuk tampil di ACL ataupun AFC Cup bisa bertambah, dengan cara memperbaiki kualitas klub sepak bola Indonesia, menjadi sebuah klub profesional,"hal tersebut diungkapkan AFC dalam situs resminya, Kamis (7/3/2013).
Padahal sebelumnya, Persipura Jayapura pernah meraih ranking tertinggi, yaitu di posisi 167. Prestasi itu tak lepas dari keberhasilan Persipura menembus perempat final AFC Cup, sebelum dihentikan oleh klub Irak Arbil Sport Club. Sementara Sriwijaya FC hanya bisa menempati peringkat 234.
" Untuk peringkat terbaru ini, tak satupun klub Indonesia yang mampu menembus 400 klub top dunia. Dikarenakan wakil-wakil Indonesia yang berlaga di ACL maupun AFC Cup langsung berguguran di babak awal kompetisi. Bahkan sempat menjadi bulan-bulanan dan lumbung gol lawan-lawannya," tulis tim media IFFHS Kamis, (7/3/2013).
Sementara tim yang mengisi daftar teratas adalah Chelsea, disusul Atletico Madrid, Bayern Munich, Corinthians, Barcelona, Boca Juniors, Real Madrid, Juventus, FC Internazionale dan Sao Paulo di sepuluh besar.
Terbukti, dari 400 klub yang ada, tak ada satupun klub dari Indonesia bertengger di daftar tersebut. Namun, ada wakil dari Asia Tenggara berada dalam daftar tersebut. Klub Malaysia Kelantan FA menjadi klub Asia Tenggara dengan posisi peringkat tertinggi, yaitu di posisi 150, bersanding dengan Stade Rennais dan AIK Solna dari Swedia.
Klub Indonesia sendiri tidak masuk daftar karena hanya menjadi bulan-bulanan ketika berlaga di kompetisi AFC. Betapapun perkasanya klub di sebuah liga domestik, tak ada gunanya ketika mereka melempem melawan klub-klub negara lain.
"PSSI sangat mengupayakan jatah klub Indonesia untuk tampil di ACL ataupun AFC Cup bisa bertambah, dengan cara memperbaiki kualitas klub sepak bola Indonesia, menjadi sebuah klub profesional,"hal tersebut diungkapkan AFC dalam situs resminya, Kamis (7/3/2013).
Padahal sebelumnya, Persipura Jayapura pernah meraih ranking tertinggi, yaitu di posisi 167. Prestasi itu tak lepas dari keberhasilan Persipura menembus perempat final AFC Cup, sebelum dihentikan oleh klub Irak Arbil Sport Club. Sementara Sriwijaya FC hanya bisa menempati peringkat 234.
" Untuk peringkat terbaru ini, tak satupun klub Indonesia yang mampu menembus 400 klub top dunia. Dikarenakan wakil-wakil Indonesia yang berlaga di ACL maupun AFC Cup langsung berguguran di babak awal kompetisi. Bahkan sempat menjadi bulan-bulanan dan lumbung gol lawan-lawannya," tulis tim media IFFHS Kamis, (7/3/2013).
Sementara tim yang mengisi daftar teratas adalah Chelsea, disusul Atletico Madrid, Bayern Munich, Corinthians, Barcelona, Boca Juniors, Real Madrid, Juventus, FC Internazionale dan Sao Paulo di sepuluh besar.
(wbs)