PSM belum pasti ikut KLB PSSI
A
A
A
Sindonews.com - Manajemen PSM Makassar masih menunggu undangan pelaksanaan Konggres Luar Biasa (KLB) PSSI, yang akan digelar pada Minggu (17/3), mendatang.
Berdasarkan hasil verifikasi yang sudah dilakukan, PSM merupakan salah satu klub yang akan diundang pada KLB nanti, berdasarkan acuan voters Solo.
CEO PSM Makassar Rully Habibie mengatakan, kepastian manajemen klub berusia 97 tahun ini ikut dalam KLB tersebut, belum pasti. “Kalau berdasarkan acuan voters Solo, saat itu, PSM belum berstatus sebagai badan usaha,” jelasnya.
Menurut Rully, karena saat kongres Solo tersebut digelar, PSM masih dipimpin seorang Ketua Umum yakni Ilham Arief Sirajuddin yang juga Walikota Makassar.
Dia mengatakan, jika mengacu pada aturan tersebut, undangan kongres bisa jadi akan dikirim ke ketua umum. “Saat ini Ketua Umum PSM adalah Pak Sadikin Aksa. Hanya Pak Sadikin juga belum terima undangannya,” paparnya.
Menurutnya, pihak PSM belum akan memutuskan siapa yang akan mengikuti KLB nanti. “Belum tahu siapa yang ikut. Kalau bicara ideal, seharusnya adalah manajemen klub,” ucapnya.
Rully mengatakan, PSM juga masih menunggu agenda KLB yang akan dibicarakan nanti. “Kalaupun manajemen klub yang ikut, tentu saja kami butuh gambaran agenda KLB,” katanya.
Dia berharap, persoalan dualisme kompetisi termasuk karut marut lainnya segera berakhir. Karena ujung-ujungnya adalah merugikan sepak bola Indonesia. “Harapan kita adalah sepak bola Indonesia yang sehat tanpa ada konflik,” ucapnya.
Sebab menurut dia, dengan adanya dualisme kompetisi, klub tidak bisa bekerja maksimal. “Sulit mencari uang dengan iklim organisasi yang tidak kondusif,” pungkasnya.
Berdasarkan hasil verifikasi yang sudah dilakukan, PSM merupakan salah satu klub yang akan diundang pada KLB nanti, berdasarkan acuan voters Solo.
CEO PSM Makassar Rully Habibie mengatakan, kepastian manajemen klub berusia 97 tahun ini ikut dalam KLB tersebut, belum pasti. “Kalau berdasarkan acuan voters Solo, saat itu, PSM belum berstatus sebagai badan usaha,” jelasnya.
Menurut Rully, karena saat kongres Solo tersebut digelar, PSM masih dipimpin seorang Ketua Umum yakni Ilham Arief Sirajuddin yang juga Walikota Makassar.
Dia mengatakan, jika mengacu pada aturan tersebut, undangan kongres bisa jadi akan dikirim ke ketua umum. “Saat ini Ketua Umum PSM adalah Pak Sadikin Aksa. Hanya Pak Sadikin juga belum terima undangannya,” paparnya.
Menurutnya, pihak PSM belum akan memutuskan siapa yang akan mengikuti KLB nanti. “Belum tahu siapa yang ikut. Kalau bicara ideal, seharusnya adalah manajemen klub,” ucapnya.
Rully mengatakan, PSM juga masih menunggu agenda KLB yang akan dibicarakan nanti. “Kalaupun manajemen klub yang ikut, tentu saja kami butuh gambaran agenda KLB,” katanya.
Dia berharap, persoalan dualisme kompetisi termasuk karut marut lainnya segera berakhir. Karena ujung-ujungnya adalah merugikan sepak bola Indonesia. “Harapan kita adalah sepak bola Indonesia yang sehat tanpa ada konflik,” ucapnya.
Sebab menurut dia, dengan adanya dualisme kompetisi, klub tidak bisa bekerja maksimal. “Sulit mencari uang dengan iklim organisasi yang tidak kondusif,” pungkasnya.
(wbs)