KONI Jateng pilih jalan aman

Jum'at, 08 Maret 2013 - 14:04 WIB
KONI Jateng pilih jalan aman
KONI Jateng pilih jalan aman
A A A
Sindonews.com – KONI Jateng tidak mau terjebak dalam kisruh dualisme kepemimpinan yang terjadi Pengrov PSSI Jateng paska pembekuan yang dilakukan oleh PSSI Pusat akhir Januari lalu.

Bahkan, meski saat ini sudah ada keputusan dari Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI) yang memenangkan gugatan PSSI Jateng, KONI tetap pada pendiriannya untuk tidak memihak pada salah satu pihak.

Ketua Umum KONI Jateng, Tutuk Kurniawan mengatakan, KONI tidak ingin dipandang sebagai organisasi yang memihak salah satu pihak mengingat saat ini masih dalam permasalahan.

”Dengan Pak Kawi (Sukawi Sutarip Ketum PSSI Jateng), Pak Johar (Johar Lin Eng Sekum PSSI Jateng), saya kenal baik. Demikian Pak Ikhwan (careteker PSSI Jateng Ikhwan Ubaidillah), saya pun kenal baik, dan KONI tidak ingin dikatakan sebagai organisasi yanag memihak sana-sini,” ujar Tutuk.

Disinggung, terkait dengan sudah adanya keputusan dari BAORI, Tutuk mengaku belum bisa berkomentar banyak, dikarenakan sampai saat ini KONI Jateng belum menerima surat putusan tersebut selembarpun. “Keputusan BAORI belum punya kekuatan hukum yang tetap sepanjang hanya diterima satu pihak saja,” ujarnya.

Dia mengatakan, bentuk kenetralan KONI terhadap kisruh dualisme kepemimpinan di PSSI Jateng diwujudkan dalam hal pembagian bonus atlet Sepakbola PON Jateng yang merebut medali perunggu di PON VIII lalu.

Tutuk menegaskan, KONI sudah mengeluarkan bonus peraih medali PON sebesar Rp 25,9 miliar dan hanya menyisakan, untuk bonus atlet sepak bola sebesar Rp 197 juta. Dana tersebut tidak akan dimasukan ke rekening Pengprov Pimpinan Sukawi Sutarip ataupun Caretaker Pimpinan Ikhwan Ubaidilah.

“Bonus tidak akan kami serahkan kepada pengurus, tetapi saya yang akan menyerahkan bonus kepada official dan tim, secara langsung. Dan rencanya Senin (11/3) akan kami serahkan, ” ujarnya.

Dikatakan pengusaha trasportasi ini, bukan berarti KONI mempersulit mencairkan bonus atlet, tetapi KONI hanya ingin menciptakan suasana yang kondusif. “Kalau saya serahakan ke salah satu pihak pasti ada pihak lain yang tidak terima, jelas ini akan menambah masalah. Makanya bonus tetap akan saya bagikan sendiri,” tandasnya.

Tutuk berharap, meski saat ini PSSI Jateng masih dalam kondisi yang tidak sehat seluruh agenda PSSI Jateng tertap berjalan, termasuk babak Pra-PON sepakbola.KONI tetap mengizinkan babak Pra-PON sepakbola tetap diputar sesuai jadwal.

“Kalau terkait dengan pembinaan saya tegaskan, silahkan semua agenda tetap berjalan, terlebih saat ini juga sedang persiapan Porprov. Kami tidak ingin mengentikan kegiatan tersebut karena justru akan menghambat pembinaan sepak bola,” tandasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7037 seconds (0.1#10.140)