PSMS menata ulang rekor kandang

Jum'at, 08 Maret 2013 - 16:17 WIB
PSMS menata ulang rekor...
PSMS menata ulang rekor kandang
A A A
Sindonews.com - Faktor nonteknis menodai rekor laga kandang PSMS Medan di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam menghadapi PS Bangka (14/2) dengan skor telak 0-4. Namun, menjamu Persih Tembilahan besok, tim Ayam Kinantan bertekad memperbaiki rekor laga kandang.

Setelah ditekuk PS Bangka, tim besutan pelatih Suimin Diharja mencoba bangkit. Hasilnya, dalam laga terakhir saat tandang ke markas PSAP Sigli di Stadion Kuta Asan (24/2), M Afan Lubis dkk berhasil menahan imbang 2-2.‬‬‪‪

Membawa pulang satu poin dari Sigli adalah hal yang sulit. Selama beberapa tahun terakhir berputarnya kompetisi, Persipura Jayapura (musim ISL lalu) yang mampu menang di sana. Tren positif itu membuat PSMS menatap laga kandang lebih optimistis. Syaratnya, konsistensi permainan saat di Sigli harus dipertahankan.‬‬
‪‪
Menjelang pertandingan, pemain bertekad melupakan permasalahan finansial yang menganggu. Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, PSMS tak mau menelan kekalahan lagi.

"Kami sepakat dan akan tetap fight dalam laga nanti. Apa pun ceritanya, kami tak ingin menelan kekalahan lagi. Kembali dari sana (Stadion Baharoeddin Siregar) kami harus keluar dari stadion dengan kepala tegak," kata kapten PSMS, M Afan Lubis.

‪‪Keinginan pemain meraih poin penuh mendapat dukungan dari Suimin. Sepulang dari Sigli lalu, pelatih kampung ini sibuk dengan pencarian formasi terbaik. Hingga latihan kemarin pagi, bongkar pasang pemain masih dilakukan. "Kami tetap serius mendapatkan tiga poin. Pahit rasanya kekalahan di kandang lalu. Kali ini, kami harus bisa maksimalkannya," ujar Suimin.‬‬

‪‪Soal kendala finansial yang menggelayuti tim, Suimin berharap pemain bisa sejenak melupakannya pada pertandingan sore ini. "Saya pribadi tak ingin merusak PSMS, karena Saya dibesarkan di sini. Saya yakin begitu juga halnya dengan pemain. Semoga pemain dapat berjuang dan mempertahankan marwah tim di lapangan," harapnya. ‬‬
‪‪
Kemenangan memang harus didapatkan PSMS. Apalagi demi menjaga persaingan di klasemen Grup Satu Divisi Utama, semua tim sama-sama memiliki kans saling menyalib. "Dengan berkurangnya dua kontestan semakin membuat persaingan di klasemen semakin tipis. Jadi posisi kami sekarang ini juga masih sama-sama rawan dengan yang lainnya. Siapa yang selip (kalah atau seri)di pertandingan pasti sangat rugi," ujar Suimin.‬‬
‪‪
Taktik dan strategi sudah dipersiapkan jelang pertandingan. Bagian yang kurang maksimal sudah digeber, termasuk yang bakal mengisi posisi gelandang kanan sebagai penggedor lini pertahanan lawan. Ada beberapa opsi yang sudah dipersiapkan, sayang Suimin enggan menyebutkan siapa yang bakal diplot mengisi.

Ada Kiki Lussisanto, Tri Hardiansyah dan M Irfan yang diharapkan membuat peran lini kedua akan lebih maksimal. Namun, gelandang asing, Edgar Rolon Dacak tidak dapat diturunkan. PSMS Medan hanya akan menggunakan bek asing, Moise Maldonado, sedangkan striker, Alberto Sosa Morel belum kembali dari Jakarta.

Persih Tembilahan yang meluncur ke Medan dengan memboyong 16 pemain tetap berharap bisa mencuri poin. Kendati Pelatih Samsul Hadi mengaku jumlah itu semuanya terdiri dari pemain muda, optimisme tetap diusung. "Pemain kami rata-rata anak Porda dan PON Riau lalu. Tapi pada dasarnya kami tetap datang dengan harapan tiga poin," katanya.‬‬

‪‪Menghadapi PSMS, Samsul menegaskan pemainnya bermain dengan spirit tinggi. Apalagi tuan rumah sendiri pernah kalah di Stadion Baharoeddin Siregar sendiri.

"Melawan tim besar, sudah pasti kami akan bermain fight. Tenaga pemain muda kami, mudah-mudahan mampu membawa poin dari Medan. Dan biasanya tuan rumah tak mau kalah untuk kali kedua, dan dengan itu, kami akan waspadai kebangkita tim lawan," pungkasnya
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0507 seconds (0.1#10.140)