Pemerintah Cape Town tolak sirkus F1 di Afsel
A
A
A
Sindonews.com - Keinginan CEO Formula One (F1), Bernie Ecclestone untuk menggelar balapan F1 di Afrika Selatan pada tahun 2014 mendatang harus bertepuk sebelah tangan. Menteri Pariwisata Cape Town, Anton Groenewald, mengaku mereka tidak akan mendukung rencana menggelar F1 di Afsel karena biaya yang terlalu besar.
"Kami tidak akan mendukung program Ecclestone untuk menggelar balapan F1 di wilayah kami. Pasalnya, kami harus mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk melancarkan program tersebut," tegas Groenewald seperti dilansir Planetf1, Jumat (8/3/2013).
"Kami tidak ingin mendapatkan masalah dari warga sekitar ketika mereka mengeluh bising dengan balapan, jika terjadi di wilayah tersebut," tambahnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ecclestone sangat tertarik mengamankan wilayah Cape Town, Afsel, untuk menggelar balapan jet darat pada tahun depan. Pengakuan tersebut ketika New Jersey belum juga mendapatkan kepastian mengenai penyelesaian masalah keuangan yang selama ini menghambatnya masuk ke dalam kalender F1.
Meski begitu, Ecclestone masih melakukan negosiasi dengan sejumlah negara yang tertarik untuk mengisi kekosongan tersebut untuk mengisi kekosongan tersebut. Mulai dari Austria, Prancis, Portugal, Meksiko, Thailand, dan Rusia.
"Jika saya punya pilihan saya ingin kembali ke Afrika Selatan. Saya jelas ingin berada di Cape Town," pungkas Ecclestone.
"Kami tidak akan mendukung program Ecclestone untuk menggelar balapan F1 di wilayah kami. Pasalnya, kami harus mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk melancarkan program tersebut," tegas Groenewald seperti dilansir Planetf1, Jumat (8/3/2013).
"Kami tidak ingin mendapatkan masalah dari warga sekitar ketika mereka mengeluh bising dengan balapan, jika terjadi di wilayah tersebut," tambahnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ecclestone sangat tertarik mengamankan wilayah Cape Town, Afsel, untuk menggelar balapan jet darat pada tahun depan. Pengakuan tersebut ketika New Jersey belum juga mendapatkan kepastian mengenai penyelesaian masalah keuangan yang selama ini menghambatnya masuk ke dalam kalender F1.
Meski begitu, Ecclestone masih melakukan negosiasi dengan sejumlah negara yang tertarik untuk mengisi kekosongan tersebut untuk mengisi kekosongan tersebut. Mulai dari Austria, Prancis, Portugal, Meksiko, Thailand, dan Rusia.
"Jika saya punya pilihan saya ingin kembali ke Afrika Selatan. Saya jelas ingin berada di Cape Town," pungkas Ecclestone.
(aww)