Rossi anggap tes di Austin lebih sulit
A
A
A
Sindonews.com - Valentino Rossi mengatakan, Circuit of the Americas, Austin, menjadi sirkuit yang pas untuk menantang rekan setimnya, Jorge Lorenzo, maupun kompetitornya, Dani Pedrosa dan Marc Marquez, dalam perburuan gelar musim ini. The Doctor mengungkapkan itu ketika Yamaha dan Repsol Honda akan melakukan tes tertutup pekan depan selama tiga hari (12-14).
"Mungkin semua pembalap selama tes sebelumnya telah tampil kompetitif, namun saya rasa tes yang akan dilakukan pekan depan akan jauh lebih sulit dari apa yang kita bayangkan. Austin akan menjadi cerita lain, karena ini merupakan trek baru bagi saya. Bahkan saya belum pernah melihatnya. Sehingga ini akan menjadi tes yang paling sulit untuk memahami kinerja tim dalam membangun motor musim ini," terangnya seperti dilansir MCN, Jumat (8/3/2013).
Selama tes yang berlangsung di Sepang, Malaysia pekan lalu, The Doctor tampil mengesankan kala dia menggunakan mesin motor Yamaha YZR-M1. Namun, pembalap asal Italia tersebut masih harus meraba-raba untuk bisa mengenal lebih jauh motornya itu. Sebab, selama dua tahun terakhir, ia bergabung dengan tim Pramac Ducati yang membuatnya sangat frustrasi dengan performanya sewaktu masih di tim tersebut.
Rossi menambahkan tes ini sangatlah penting selain bisa mengenal lebih jauh mesin YZR-M1. Kedua pembalap Yamaha juga bisa melihat kinerja mesin Honda RC213V, karena tak ada seorang pembalap pun yang mampu mengenal dengan baik kemampuan motor tersebut. "Saya pikir Honda akan sangat cepat di Austin. Sebab, selama tes yang berlangsung di Sepang, saya selalu berada di belakang Pedrosa," tambahnya.
"Tapi sekarang sulit untuk mengatakan tingkat mereka (Honda). Dan itu akan sangat menarik untuk memahami kinerja mesin RC213V di Austin," pungkasnya.
"Mungkin semua pembalap selama tes sebelumnya telah tampil kompetitif, namun saya rasa tes yang akan dilakukan pekan depan akan jauh lebih sulit dari apa yang kita bayangkan. Austin akan menjadi cerita lain, karena ini merupakan trek baru bagi saya. Bahkan saya belum pernah melihatnya. Sehingga ini akan menjadi tes yang paling sulit untuk memahami kinerja tim dalam membangun motor musim ini," terangnya seperti dilansir MCN, Jumat (8/3/2013).
Selama tes yang berlangsung di Sepang, Malaysia pekan lalu, The Doctor tampil mengesankan kala dia menggunakan mesin motor Yamaha YZR-M1. Namun, pembalap asal Italia tersebut masih harus meraba-raba untuk bisa mengenal lebih jauh motornya itu. Sebab, selama dua tahun terakhir, ia bergabung dengan tim Pramac Ducati yang membuatnya sangat frustrasi dengan performanya sewaktu masih di tim tersebut.
Rossi menambahkan tes ini sangatlah penting selain bisa mengenal lebih jauh mesin YZR-M1. Kedua pembalap Yamaha juga bisa melihat kinerja mesin Honda RC213V, karena tak ada seorang pembalap pun yang mampu mengenal dengan baik kemampuan motor tersebut. "Saya pikir Honda akan sangat cepat di Austin. Sebab, selama tes yang berlangsung di Sepang, saya selalu berada di belakang Pedrosa," tambahnya.
"Tapi sekarang sulit untuk mengatakan tingkat mereka (Honda). Dan itu akan sangat menarik untuk memahami kinerja mesin RC213V di Austin," pungkasnya.
(aww)