Tak lagi muda, Hopkins belum puas

Sindonews.com - Petinju veteran, Bernard Hopkins sudah mulai gerah dengan sejumlah pernyataan yang menyebutkan jika dirinya sudah terlalu tua untuk kembali keatas ring. Penegasan itu dilontarkannya jelang pertarungan perebutan sabuk kelas berat ringan IBF, menghadapi Tavoris Cloud.

"Saya tidak pernah menghitung usia saya. Mungkin saya rasa orang lain yang menghitung itu. Ada sebagian yang memahami jika saya masih sanggup untuk menjatuhkan lawan dan memenangkan kejuaraan lainnya di sini (tinju)," terangnya seperti dilansir Super Sport, Sabtu (9/3/2013).

Kendati demikian, petinju yang kini berusia 48 tahun tersebut ingin membuat sejarah lagi di olahraga ini. Jika dia berhasil memenangkan pertarungan tersebut maka menjadi petinju tertua yang mampu meraih gelar. Sebab sebelumnya, Hopkins mencatat rekor itu ketika ia mengalahkan juara WBC, Jean Pascal, dua tahun lalu.

Hopkins yang pada saat itu sudah berusia 46 tahun, berhasil menggeser rekor petinju kelas berat George Foreman yang meraih juara dunia ketika berusia 45 tahun.

"Pertarungan ini sangat berarti banyak bagi saya. Apa yang telah mendorong saya kembali ke dalam ring, karena saya masih belum puas. Jika saya terus mendengarkan komentar orang di sekeliling, maka saya tidak akan membuat sejarah itu," tambahnya.

Sebelumnya, jelang pertarungannya melawan Cloud, Bernard Hopkins dilarang oleh pelatihnya untuk melihat rekaman pertarungan calon lawannya tersebut. "Naazim menolak untuk membiarkan saya menonton pertarungan," pungkas Hopkins, Selasa (5/3) kemarin.