Pengrov PSSI Jateng pimpinan Sukawi ikuti KLB
Sabtu, 09 Maret 2013 - 18:52 WIB

Pengrov PSSI Jateng pimpinan Sukawi ikuti KLB
A
A
A
Sindonews.com - Tim verifikasi PSSI akhirnya memutuskan Pengrov PSSI Jateng pimpinan Sukawi Sutarip yang berhak untuk mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, 17 Maret mendatang. Berdasarkan keputusan tim verifikasi, PSSI Jateng yang masuk salah satu dari 11 Pengprov PSSI yang sebelumnya belum diverifikasi, dikembalikan ke pengprov KLB Solo yang kepengurusannya masih ada sampai 2013. Sehingga Pengprov yang dibekukan dan masa kepengurusannya masih aktif dinyatakan memiliki hak suara penuh, dalam KLB.
Selain Jateng sejumlah Pengprov yang masih tetap diakui meski dibekukan diantaranya adalah Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan beberapa Pengprov lain. Dengan sudah adanya verifikasi ini, secara tidak langsung menyisihkan caretaker yang dibentuk oleh mantan sekum PSSI Halim Mahfud, pasca pembekuana PSSI Jateng akhir Januari lalu.
Pasca membekukan PSSI Jateng Halim Mahfud menunjuk Ikhwan Ubaidilah menjadi Caretaker PSSI Jateng untuk melaksanakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) hingga akhir Februari. Setelah ditujuk, Ikhwan melakukan Musdalub, dan dirinya terpilih secara aklamasi sebagai ketua Umum PSSI Jateng.
Sekum PSSI Jateng Johar Lin Eng mengaku cukup lega karena hasil verifikasi telah menetapkan PSSI Jateng pimpinan Sukawi sebagai salah satu pemilik hak suara di KLB. Dengan adanya rekomendasi dari tim verivikasi menunjukan bahwa Pengrov PSSI Jateng pimpinan Sukawi Sutarip lah yang tetap diakui oleh PSSI Pusat.
“Secara logika kalau kami masih memiliki hak suara, berarti apa? PSSI Pusat masih mengakui kami, dan pembekuan itu tidak ada artinya. Yang tidak ada keputusan dari BAORI (Badan Arbitrase Olahraga Indonesia) saja masih diakui dan memiliki hak suara apalagi kami yang menang di BAORI,” ujarnya, saat dihubungi Sindo, Sabtu (9/3/2013).
Dia mengaku, sampai saat ini Pengprov belum mendapatkan udangan untuk mengikuti KLB karena memang undangan baru akan didistribusikan pada Senin (11/3) mendatang. ”Kalau undangan belum, karena baru keluar hasil verifikasi,” imbuhnya.
Dia berharap, dengan sudah adanya pengakuan dari PSSI Pusat, pengcab-pengcab PSSI di daerah dapat tetap melakukan kegiatan yang sudah diagendakan termasuk kualifikasi Porprov. Namun, meski begitu, Dia menyerahkan sepenuhnya kepada pengcab untuk mengambil langkah, apakah tetap ikut Caretaker atau kembali ke Pengprov PSSI.
Johar juga berharap dengan sudah adanya kepastian tersebut, KONI Jateng lebih bijaksana dalam menentukan sikap. “Saya sadar ketua KONI (Tutuk Kurniawan) mengalamai intervensi dari luar, saya paham kondisi Ketum tertekan saya bisa memaklumi. Jadi ndak masalah kalau belum ada keputusan,” ujarnya.
Selain Jateng sejumlah Pengprov yang masih tetap diakui meski dibekukan diantaranya adalah Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan beberapa Pengprov lain. Dengan sudah adanya verifikasi ini, secara tidak langsung menyisihkan caretaker yang dibentuk oleh mantan sekum PSSI Halim Mahfud, pasca pembekuana PSSI Jateng akhir Januari lalu.
Pasca membekukan PSSI Jateng Halim Mahfud menunjuk Ikhwan Ubaidilah menjadi Caretaker PSSI Jateng untuk melaksanakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) hingga akhir Februari. Setelah ditujuk, Ikhwan melakukan Musdalub, dan dirinya terpilih secara aklamasi sebagai ketua Umum PSSI Jateng.
Sekum PSSI Jateng Johar Lin Eng mengaku cukup lega karena hasil verifikasi telah menetapkan PSSI Jateng pimpinan Sukawi sebagai salah satu pemilik hak suara di KLB. Dengan adanya rekomendasi dari tim verivikasi menunjukan bahwa Pengrov PSSI Jateng pimpinan Sukawi Sutarip lah yang tetap diakui oleh PSSI Pusat.
“Secara logika kalau kami masih memiliki hak suara, berarti apa? PSSI Pusat masih mengakui kami, dan pembekuan itu tidak ada artinya. Yang tidak ada keputusan dari BAORI (Badan Arbitrase Olahraga Indonesia) saja masih diakui dan memiliki hak suara apalagi kami yang menang di BAORI,” ujarnya, saat dihubungi Sindo, Sabtu (9/3/2013).
Dia mengaku, sampai saat ini Pengprov belum mendapatkan udangan untuk mengikuti KLB karena memang undangan baru akan didistribusikan pada Senin (11/3) mendatang. ”Kalau undangan belum, karena baru keluar hasil verifikasi,” imbuhnya.
Dia berharap, dengan sudah adanya pengakuan dari PSSI Pusat, pengcab-pengcab PSSI di daerah dapat tetap melakukan kegiatan yang sudah diagendakan termasuk kualifikasi Porprov. Namun, meski begitu, Dia menyerahkan sepenuhnya kepada pengcab untuk mengambil langkah, apakah tetap ikut Caretaker atau kembali ke Pengprov PSSI.
Johar juga berharap dengan sudah adanya kepastian tersebut, KONI Jateng lebih bijaksana dalam menentukan sikap. “Saya sadar ketua KONI (Tutuk Kurniawan) mengalamai intervensi dari luar, saya paham kondisi Ketum tertekan saya bisa memaklumi. Jadi ndak masalah kalau belum ada keputusan,” ujarnya.
(akr)