Degradasi tak akan buat QPR krisis keuangan
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Queens Park Rangers (QPR) Harry Redknapp menegaskan timnya tidak akan mengalami krisis keuangan meskipun jika mereka terdegradasi pada musim depan. Seperti diketahui QPR telah melakukan pengeluaran besar-besaran untuk belanja pemain dengan dana yang tidak sedikit tetapi performa klub hingga kini belum terangkat dan masih berkutat di zona degradasi.
Setelah mampu bertahan pada musim lalu, QPR hanya mampu memenangkan tiga laga musim ini dan dengan 10 laga yang tersisa, mereka saat ini masih berada di posisi buncit ke 20 klasemen sementara Liga Premier Inggris. Meski begitu Redknapp yakin timnya tidak akan mengalami krisis meski telah melakukan pengeluaran yang besar, menurutnya pemilik QPR telah bertindak cerdas di bursa transfer.
"Saya hanya mengetahui para pemain yang telah saya beli ketika saya datang ke sini dan Anda tidak akan mendapatkan msalah jika harus menjual mereka. Jika datang hasil yang terburuk, maka Anda bisa menjual Samba atau Remy. Mereka dua pembelian yang tidak banyak memiliki kelemahan jika di jual kembali," jelas Redknapp seperti dilansir, Sky Sports, Sabtu (9/3/2013).
"Klub pernah menolak tawaran untuk Samba padahal hal itu melebihi apa yang kami keluarkan ketika mendatangkannya dari klub asal Rusia, sehingga Anda akan selalu mendapatkan uang Anda kembali dan hal yang sama juga berlaku untuk Remy," sambungnya.
"Akan selalu ada dimana Anda melakukan pembelian yang baik untuk seorang pemain sementara menjual pemain yang buruk akan membuat Anda kesulitan. Saya tidak pernah meminta pemilik klub untuk menghabiskan uangnya. Jika dia ingin membawa pemain maka akan terjadi, sebagai pelatih sepak bola saya tidak bisa membuat seseorang menghabiskan uang," tandasnya.
Setelah mampu bertahan pada musim lalu, QPR hanya mampu memenangkan tiga laga musim ini dan dengan 10 laga yang tersisa, mereka saat ini masih berada di posisi buncit ke 20 klasemen sementara Liga Premier Inggris. Meski begitu Redknapp yakin timnya tidak akan mengalami krisis meski telah melakukan pengeluaran yang besar, menurutnya pemilik QPR telah bertindak cerdas di bursa transfer.
"Saya hanya mengetahui para pemain yang telah saya beli ketika saya datang ke sini dan Anda tidak akan mendapatkan msalah jika harus menjual mereka. Jika datang hasil yang terburuk, maka Anda bisa menjual Samba atau Remy. Mereka dua pembelian yang tidak banyak memiliki kelemahan jika di jual kembali," jelas Redknapp seperti dilansir, Sky Sports, Sabtu (9/3/2013).
"Klub pernah menolak tawaran untuk Samba padahal hal itu melebihi apa yang kami keluarkan ketika mendatangkannya dari klub asal Rusia, sehingga Anda akan selalu mendapatkan uang Anda kembali dan hal yang sama juga berlaku untuk Remy," sambungnya.
"Akan selalu ada dimana Anda melakukan pembelian yang baik untuk seorang pemain sementara menjual pemain yang buruk akan membuat Anda kesulitan. Saya tidak pernah meminta pemilik klub untuk menghabiskan uangnya. Jika dia ingin membawa pemain maka akan terjadi, sebagai pelatih sepak bola saya tidak bisa membuat seseorang menghabiskan uang," tandasnya.
(akr)