Bekuk Cloud, Hopkins ukir sejarah baru
A
A
A
Sindonews.com - Petinju veteran Bernard Hopkins berhasil mencatat sejarah baru sebagai petinju tertua yang mampu memenangkan gelar juara. Torehan itu diukirnya usai dirinya menang angka dalam pertarungan perebutan gelar sabuk kelas berat ringan IBF, Tavoris Cloud, Minggu (10/3/2013).
Dalam pertandingan yang berlangsung di New York, petinju berusia 48 tahun tersebut berhasil menang angka 116-112, 117-111 dan 116-112 untuk mengambil alih gelar Cloud. Dalam pertarungan itu Hopkins yang sebelumnya sempat diragukan akan tampil agresif, justru tampil seperti masih berusia muda. Sebuah pukulan hook kanan yang keras di ronde keenam membuat peilipis lawannya yang terpaut 17 tahun lebih muda itu sobek.
Kemenangan ini sekaligus memperbaiki rekor yang sempat diraih sebelumnya, saat dia memenangkan gelar kelas berat ringan WBC setelah mengalahkan petinju Kanada Jean Pascal, ketika usianya berada di 46 tahun. Dengan demikian, Hopkins terus memperbaiki rekor kemenangannya menjadi (53- 6-2, 32 KO).
"Saya berpikir pada usia 40 tahun ke atas bahwa saya masih tampil baik. Ini membuktikan jika tidak semua komentar yang telah beredar selama ini benar, karena saya berhasil memberikan pukulan empat bahkan lima kali dengan telak ke wajahnya," kata Hopkins seperti dikutip CBS Philly.
"Mungkin Cloud adalah seorang juara muda yang kuat, tapi saya punya sejarah menghancurkan juara muda," pungkasnya.
Sementara itu, Cloud meraih gelar kelas berat ringan IBF itu saat menjungkalkan Clinton Woods pada tahun 2009 lalu. Tapi kini, gelar yang telah dipegangnya selama tiga tahun itu harus pindah ke tangan Hopkins. Sehingga petinju berusia 30 tahun tersebut tidak bisa meneruskan rekor kemenangannya, (24-1, 19 KO).
Dalam pertandingan yang berlangsung di New York, petinju berusia 48 tahun tersebut berhasil menang angka 116-112, 117-111 dan 116-112 untuk mengambil alih gelar Cloud. Dalam pertarungan itu Hopkins yang sebelumnya sempat diragukan akan tampil agresif, justru tampil seperti masih berusia muda. Sebuah pukulan hook kanan yang keras di ronde keenam membuat peilipis lawannya yang terpaut 17 tahun lebih muda itu sobek.
Kemenangan ini sekaligus memperbaiki rekor yang sempat diraih sebelumnya, saat dia memenangkan gelar kelas berat ringan WBC setelah mengalahkan petinju Kanada Jean Pascal, ketika usianya berada di 46 tahun. Dengan demikian, Hopkins terus memperbaiki rekor kemenangannya menjadi (53- 6-2, 32 KO).
"Saya berpikir pada usia 40 tahun ke atas bahwa saya masih tampil baik. Ini membuktikan jika tidak semua komentar yang telah beredar selama ini benar, karena saya berhasil memberikan pukulan empat bahkan lima kali dengan telak ke wajahnya," kata Hopkins seperti dikutip CBS Philly.
"Mungkin Cloud adalah seorang juara muda yang kuat, tapi saya punya sejarah menghancurkan juara muda," pungkasnya.
Sementara itu, Cloud meraih gelar kelas berat ringan IBF itu saat menjungkalkan Clinton Woods pada tahun 2009 lalu. Tapi kini, gelar yang telah dipegangnya selama tiga tahun itu harus pindah ke tangan Hopkins. Sehingga petinju berusia 30 tahun tersebut tidak bisa meneruskan rekor kemenangannya, (24-1, 19 KO).
(irc)