Persip fokus di laga sisa
A
A
A
Sindonews.com - Hasil kurang memuaskan didapat Persip Pekalongan dalam dua kali laga kandang meraka. Saat menjamu PSIS Semarang, di stadion Batik Kota Pekalongan, laskar kalong –Julukan Persip- (1/3) ditahan imbang 1-1, kemudian (5/3) ditahan imbang Persiku Kudus juga dengan skor sama 1-1.
Dengan dua kali bermain imbang di kandang sendiri, jelas sangat tidak memuaskan bagi manajemen Persip dan ribuan pendukung meraka sendiri kalong mania –Suporter Persip-.Tentu dengan hasil ini, pelatih Persip harus lebih berani untuk mengekplorasi anak-anak asuhnya supaya mampu menjadi tim yang tangguh, tidak hanya di kandang sendiri tetapi juga di kandang lawan.
Hanya mendapatkan dua poin di dua laga kandang meleset jauh dari target, dan merupakan kerugian bagi pasukan laskar kalong. Selain itu juga mempersulit Nur Coyo Cs, untuk merangsek ke papan atas klasmen sementara Grub II. Saat ini Persip baru mengoleksi 9 poin dari enam kali pertandingan dan bertengger di urutan kelima di bawah Persikabo yang memiliki poin sama.
Pelatih Persip Pekalongan Agus Riyanto mengakui, sangat menyesalkan hasil dari kedua laga kandang tersebut. Dia menuding, hasil kurang memuaskan anak-anak asuhnya, dikarenakan pertandingan yang berjalan tidak fair.
"Kita memang menyangkan kegagalan memperoleh poin penuh. Sebenarnya kita bisa menang pada dua laga kemarin, kalau permainan berjalan dengan fair," ujarnya.
Meskipun begitu, dia tetap menghargai kerja keras pemain yang sudah bekerja dengan sangat maksimal. Menurutnya Patricio “Pato” Jimenez dkk, sudah mampu menunjukan permainan terbaik dalam setiap pertangdingan.
"Performa anak-anak sekarang cukup bagus, sudah menunjukan trend peningkatan yang baik," sambungnya.
Disinggung mengenai performa strikernya yang kurang mampu melakukan finishing degan baik, Agus tidak membantah. Menurutnya, memang saat ini kendala yang masih dihadapi oleh pasukannya masih seputar penyelesaian akhir.
Ketiga striker Persip Sukodir, Rozikin dan Nur Coyo, menurutnya masih kurang percaya diri dalam mengeksekusi, setiap peluang dan kurang mampu mengembangkan permainan.
Oleh sebab itu, di waktu jeda sebelum laga tandang ke markas Persipur Purwodadi 18 Maret mendatang, para pemain depannya terus diasah kemampuannya.
”Pemain depan selama ini masih kurang kreatif dan tidak berani melakukan improvisasi, untuk mengembangkan permainan. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat ini, hal itu terus kita pacu supaya pemain tidak bermaian monoton,” katanya.
Agus menambahkan, persaingan di grup II saat ini cukup ketat, dengan selisih poin yang tidak terlalu jauh antara papan tengah dan atas. Oleh sebab itu dia berharap kepada pasukannya, dengan dua pertandingan tersisa di putaran pertama ini, mampu memaksimalkan setiap laga.
"Sebelum putaran kedua kita masih menyisakan dua kali pertandingan yakni pertandingan tandang melawan Persipur dan pertandingan kandang melawan PSCS Cilacap. Di dua pertandingan sisa ini kami mentargetkan mampu memetik poin penuh. Sekarang ini kami memfokuskan diri untuk menghadapi kedua laga sisa itu," tandasnya
Dengan dua kali bermain imbang di kandang sendiri, jelas sangat tidak memuaskan bagi manajemen Persip dan ribuan pendukung meraka sendiri kalong mania –Suporter Persip-.Tentu dengan hasil ini, pelatih Persip harus lebih berani untuk mengekplorasi anak-anak asuhnya supaya mampu menjadi tim yang tangguh, tidak hanya di kandang sendiri tetapi juga di kandang lawan.
Hanya mendapatkan dua poin di dua laga kandang meleset jauh dari target, dan merupakan kerugian bagi pasukan laskar kalong. Selain itu juga mempersulit Nur Coyo Cs, untuk merangsek ke papan atas klasmen sementara Grub II. Saat ini Persip baru mengoleksi 9 poin dari enam kali pertandingan dan bertengger di urutan kelima di bawah Persikabo yang memiliki poin sama.
Pelatih Persip Pekalongan Agus Riyanto mengakui, sangat menyesalkan hasil dari kedua laga kandang tersebut. Dia menuding, hasil kurang memuaskan anak-anak asuhnya, dikarenakan pertandingan yang berjalan tidak fair.
"Kita memang menyangkan kegagalan memperoleh poin penuh. Sebenarnya kita bisa menang pada dua laga kemarin, kalau permainan berjalan dengan fair," ujarnya.
Meskipun begitu, dia tetap menghargai kerja keras pemain yang sudah bekerja dengan sangat maksimal. Menurutnya Patricio “Pato” Jimenez dkk, sudah mampu menunjukan permainan terbaik dalam setiap pertangdingan.
"Performa anak-anak sekarang cukup bagus, sudah menunjukan trend peningkatan yang baik," sambungnya.
Disinggung mengenai performa strikernya yang kurang mampu melakukan finishing degan baik, Agus tidak membantah. Menurutnya, memang saat ini kendala yang masih dihadapi oleh pasukannya masih seputar penyelesaian akhir.
Ketiga striker Persip Sukodir, Rozikin dan Nur Coyo, menurutnya masih kurang percaya diri dalam mengeksekusi, setiap peluang dan kurang mampu mengembangkan permainan.
Oleh sebab itu, di waktu jeda sebelum laga tandang ke markas Persipur Purwodadi 18 Maret mendatang, para pemain depannya terus diasah kemampuannya.
”Pemain depan selama ini masih kurang kreatif dan tidak berani melakukan improvisasi, untuk mengembangkan permainan. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat ini, hal itu terus kita pacu supaya pemain tidak bermaian monoton,” katanya.
Agus menambahkan, persaingan di grup II saat ini cukup ketat, dengan selisih poin yang tidak terlalu jauh antara papan tengah dan atas. Oleh sebab itu dia berharap kepada pasukannya, dengan dua pertandingan tersisa di putaran pertama ini, mampu memaksimalkan setiap laga.
"Sebelum putaran kedua kita masih menyisakan dua kali pertandingan yakni pertandingan tandang melawan Persipur dan pertandingan kandang melawan PSCS Cilacap. Di dua pertandingan sisa ini kami mentargetkan mampu memetik poin penuh. Sekarang ini kami memfokuskan diri untuk menghadapi kedua laga sisa itu," tandasnya
(dka)