Tiga Striker Persitema masih mandul

Senin, 11 Maret 2013 - 15:32 WIB
Tiga Striker Persitema masih mandul
Tiga Striker Persitema masih mandul
A A A
Sindonews.com – Kendala lini depan, nampaknya menjadi salah satu kendala bagi hampir semua tim di Grub II. Hal itu pula yang dialamai oleh Persitema Temanggung. Pasukan arahan dari pelatih Eko Riyadi ini juga masih lemah pada penyelesaian akhir.

Tiga stiker Persitema Temanggung, Ntolo Arsene Aime, Kurnanda Fajar Sakti Aji dan Sumariyanto masih belum mampu menunjukan ketajamananya. Setidaknya dari lima laga terakhir yang mereka lalui, belum satupun gol dapat mereka lesakan ke gawang lawan. Dengan kondisi seperti ini jelas sangat tidak menguntungkan bagi laskar bambu runcing –Julukan Persitema-.

Pelatih Persitema Temanggung Eko Riyadi mengakui masih mandulnya lini depan Persitema. Dia menilai selama ini striker-strikernya masih stagnan dan belum mampu menjadi mesin gol bagi Persitema. “Dari serangkaian pertandingan yang telah dijalani, banyak peluang yang berhasil dibuat oleh para pemain, namun pada tahap finishingnya, striker tidak mampu melewati batas mistar gawang,” ujarnya.

Ketajaman striker menjadi bagian terpenting, sebab pada lini ini kemenangan tim menjadi taruhan. Lini serang yang mampu menciptakan peluang dan mengakhirnya dengan gol akan membawa tim menjadi pemenang.

Eko mengaku dengan masih lemahnya lini depan, waktu jeda pertandingan yang cukup panjang hingga 22 Maret mendatang sebelum bertandang ke kandang Persipur Purwodadi akan dimaksimalkan untuk menggedor lini depan. “Kita sudah melakukan evaluasi, dan waktu jeda yang cukup panjang ini akan kami manfaatkan untuk memperbaiki tim,” katanya.

Dia mengakui, selain masih lemah pada finishing, anak-anak asuhnya juga masih kedodoran di lini tengah. Meski pada laga terakhir melawan PSIS Semarang beberapa waktu lalu, pemain tengah Deni Nurdiansyah menjadi penyelamat Persitema, namun secara keseluruhan masih lemah. Para pemain tengah yang menjadi sentral serangan Persitema sering tertinggal sehingga kurang mampu memberikan suplay bola kepada striker.

Oleh sebab itu. waktu yang panjang ini akan dioptimalkan untuk dua hal, pertama memulihkan stamina pemain agar benar-benar bugar. Selanjutnya latihan secara teratur. Latihan yang terapkan selain latihan fisik juga latihan strategi serang. “kalau soal mental bertanding di kandang lawan anak-anak tidak masalah. Kita sudah beberapa kali melakukan laga tandang dan ternyata mental pemain cukup bagus,” imbuhnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5911 seconds (0.1#10.140)