Bintang muda Spanyol bikin Sharapova cemas
A
A
A
Sindonews.com - Bintang tenis masa depan Spanyol, Lara Arruabarrena-Vecino, mencatatkan kemenangan pertama atas petenis 20 besar. Pemain kelahiran 20 Maret 1992 itu berhasil menaklukkan petenis peringkat 16 dunia, Roberta Vinci, dalam permainan tiga set 2-6, 6-4, 6-4 di babak ketiga turnamen Indian Wells Masters.
Sebelumnya, dia juga melakukan kejutan dengan memulangkan unggulan ke-22, Varvara Lepchenko. Ketika berhadan dengan Vinci, sepertinya kiprah Arruabarrena-Vecino bakal berakhir, pasalnya Vinci hanya membutuhkan waktu 27 menit untuk mencatat kemenangan 6-2. Namun, justru sebaliknya, petenis peringkat 87 dunia itu membalikkan keadaan dan unggul 6-4, 6-4 di dua set terakhir.
Saat akan memulai pertandingan melawan Vinci, Arruabarrena-Vecino tidak pernah menang melawan petenis peringkat 20 besar, dalam empat kali pertemuannya dengan petenis 20 besar, Arruabarrena-Vecino selalu menjadi pecundang. Svetlana Kuznetsova, Agnieszka Radwanska, Ana Ivanovic dan Angelique Kerber secara bergantian mengempaskan petenis dengan tinggi 166 cm tersebut.
Perjuangan Arruabarrena-Vecino di babak keempat Indian Wells Masters pun tidak mudah. Dalam pertandingan perebutan tempat ke perempat final itu, Arruabarrena-Vecino sudah harus bertemu lawan tangguh, yakni unggulan kedua, Maria Sharapova dari Rusia. Penampilan apik Arruabarrena-Vecino pun mendapatkan pujian dari Sharapova. "Saya pikir itu yang sulit, dia pemain berkualitas, mampu memainkan permainan tenis dengan sangat baik," kata Sharapova, dikutip laman resmi WTA.
"Dia berbahaya. Dia mengalahkan pemain top di grand slam sebelumnya, dan memiliki permainan yang benar-benar solid dengan banyak variasi, dan dia juga bisa memukul bola dengan keras. Dia benar-benar tangguh," jelas Sharapova. "Saya tidak tahu terlalu banyak tentang dia. Saya harap pelatih saya menyaksikan satu pertandingan terakhirnya di luar sana."
Sebelumnya, dia juga melakukan kejutan dengan memulangkan unggulan ke-22, Varvara Lepchenko. Ketika berhadan dengan Vinci, sepertinya kiprah Arruabarrena-Vecino bakal berakhir, pasalnya Vinci hanya membutuhkan waktu 27 menit untuk mencatat kemenangan 6-2. Namun, justru sebaliknya, petenis peringkat 87 dunia itu membalikkan keadaan dan unggul 6-4, 6-4 di dua set terakhir.
Saat akan memulai pertandingan melawan Vinci, Arruabarrena-Vecino tidak pernah menang melawan petenis peringkat 20 besar, dalam empat kali pertemuannya dengan petenis 20 besar, Arruabarrena-Vecino selalu menjadi pecundang. Svetlana Kuznetsova, Agnieszka Radwanska, Ana Ivanovic dan Angelique Kerber secara bergantian mengempaskan petenis dengan tinggi 166 cm tersebut.
Perjuangan Arruabarrena-Vecino di babak keempat Indian Wells Masters pun tidak mudah. Dalam pertandingan perebutan tempat ke perempat final itu, Arruabarrena-Vecino sudah harus bertemu lawan tangguh, yakni unggulan kedua, Maria Sharapova dari Rusia. Penampilan apik Arruabarrena-Vecino pun mendapatkan pujian dari Sharapova. "Saya pikir itu yang sulit, dia pemain berkualitas, mampu memainkan permainan tenis dengan sangat baik," kata Sharapova, dikutip laman resmi WTA.
"Dia berbahaya. Dia mengalahkan pemain top di grand slam sebelumnya, dan memiliki permainan yang benar-benar solid dengan banyak variasi, dan dia juga bisa memukul bola dengan keras. Dia benar-benar tangguh," jelas Sharapova. "Saya tidak tahu terlalu banyak tentang dia. Saya harap pelatih saya menyaksikan satu pertandingan terakhirnya di luar sana."
(nug)