Persiku ingin menang di laga kandang terakhir

Persiku ingin menang di laga kandang terakhir
A
A
A
Sindonews.com – Pertandingan kontra Persipur Purwodadi di stadion Wergu Kudus, Kamis (14/3), bagi Persiku Kudus menjadi laga yang cukup penting. Pasalnya laga tersebut bakal menjadi laga kandang terakhir mereka diputaran pertama Divisi Utama Liga Indonesia.
Menjamu Persipur di laga kandang terakhir, tentu macan muria –julukan Persiku- bakal sangat berambisi untuk memberikan kado manis kepada pendukungnya supporter macan muria (SMM), sebelum mereka bertandang ke markas PSIS Semarang di leg terakhir, pada 25 Maret mendatang.
Kemenangan dari Persipur sangat diharapkan, karena akan menjadi kemenangan pertama bagi Persiku. Mengingat, sejak awal kompetisi putaran pertama ini belum satu kalipun Persiku memperloh kemenangan.
Menghadapi laskar petir –julukan Persipur- Persiku memiliki modal cukup baik, selain waktu recovery pemain yang cukup panjang sejak 6 Maret lalu, anak-anak asuh Lukas Tumbuan ini dalam dua laga terakhir mereka memperoleh hasil yang cukup positif.
Macan Muria berhasil menahan imbang 0-0 Persitema Temanggung di kandang sendiri Stadion Bhumi Phala Temanggung pada 1 Maret lalu. Agus Santiko dkk kemudian menahan Persip Pekalongan 1-1 empat hari kemudian.
Sementara sebaliknya, Persipur justru terjatuh di kandang PSIS Semarang pada laga sebelumnya. Bond kebanggaan wong Purwodadi ini dipecundangi dengan tujuh gol tanpa balas. Selain itu Persipur juga kehilangan kiper utama meraka Susanto akibat diganjar kartu merah. Dipastikan gawang Persipur akan dijaga penjaga gawang nomer dua mereka, yang jelas kurang memiliki pengalaman.
Pelatih Persiku Kudus Lukas Tumbuan mengaku, dua hasil imbang di kandang lawan menjadi modal positif bagi anak-anak asuhnya untuk menatap laga kontra Persipur. Kelemahan yang ada di kubu persipur akan dimanfaatkan secara maksimal untuk membenamkan Persipur.
Dia menilai saat ini, pasukannaya menunjukan peningkatan performa yang cukup baik terutama sejak pertengahan putaran pertama. Hal ini mengingat pada awal-awal musim Persiku sempat terseok-seok. Mengawali kompetisi mereka dipermalukan PSCS Cilacap di kandang sendiri, kemudian kalah dari Persikabo Bogor dengan digelontor lima gol tanpa balas. ”Menjelang akhir putaran pertama ini anak-anak, bermain cukup konsisten, perfomanya juga menjukan peningkatan ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Lucas mengaku, saat ini pasukannya fokus untuk menghadapi Persipur karena wajib mendapatkan kemenangan dan tidak ingin memikirkan pertandingan terakhir melawan PSIS Semarang. “Kami fokus satu persatu. Untuk menghadapi PSIS akan kami pikirkan setelah pertandingan melawan Persipur. Kita sudah terlalu banyak kehilangan poin di kandang sendiri, tentu kami tidak ingin kehilangan poin lagi terlebih melawan Persipur,”tandasnya.
Menjamu Persipur di laga kandang terakhir, tentu macan muria –julukan Persiku- bakal sangat berambisi untuk memberikan kado manis kepada pendukungnya supporter macan muria (SMM), sebelum mereka bertandang ke markas PSIS Semarang di leg terakhir, pada 25 Maret mendatang.
Kemenangan dari Persipur sangat diharapkan, karena akan menjadi kemenangan pertama bagi Persiku. Mengingat, sejak awal kompetisi putaran pertama ini belum satu kalipun Persiku memperloh kemenangan.
Menghadapi laskar petir –julukan Persipur- Persiku memiliki modal cukup baik, selain waktu recovery pemain yang cukup panjang sejak 6 Maret lalu, anak-anak asuh Lukas Tumbuan ini dalam dua laga terakhir mereka memperoleh hasil yang cukup positif.
Macan Muria berhasil menahan imbang 0-0 Persitema Temanggung di kandang sendiri Stadion Bhumi Phala Temanggung pada 1 Maret lalu. Agus Santiko dkk kemudian menahan Persip Pekalongan 1-1 empat hari kemudian.
Sementara sebaliknya, Persipur justru terjatuh di kandang PSIS Semarang pada laga sebelumnya. Bond kebanggaan wong Purwodadi ini dipecundangi dengan tujuh gol tanpa balas. Selain itu Persipur juga kehilangan kiper utama meraka Susanto akibat diganjar kartu merah. Dipastikan gawang Persipur akan dijaga penjaga gawang nomer dua mereka, yang jelas kurang memiliki pengalaman.
Pelatih Persiku Kudus Lukas Tumbuan mengaku, dua hasil imbang di kandang lawan menjadi modal positif bagi anak-anak asuhnya untuk menatap laga kontra Persipur. Kelemahan yang ada di kubu persipur akan dimanfaatkan secara maksimal untuk membenamkan Persipur.
Dia menilai saat ini, pasukannaya menunjukan peningkatan performa yang cukup baik terutama sejak pertengahan putaran pertama. Hal ini mengingat pada awal-awal musim Persiku sempat terseok-seok. Mengawali kompetisi mereka dipermalukan PSCS Cilacap di kandang sendiri, kemudian kalah dari Persikabo Bogor dengan digelontor lima gol tanpa balas. ”Menjelang akhir putaran pertama ini anak-anak, bermain cukup konsisten, perfomanya juga menjukan peningkatan ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Lucas mengaku, saat ini pasukannya fokus untuk menghadapi Persipur karena wajib mendapatkan kemenangan dan tidak ingin memikirkan pertandingan terakhir melawan PSIS Semarang. “Kami fokus satu persatu. Untuk menghadapi PSIS akan kami pikirkan setelah pertandingan melawan Persipur. Kita sudah terlalu banyak kehilangan poin di kandang sendiri, tentu kami tidak ingin kehilangan poin lagi terlebih melawan Persipur,”tandasnya.
(wbs)