ISL ada pengaturan skor, KPSI minta bukti
A
A
A
Sindonews.com - Sport Data Group, membeberkan kasus pengaturan skor yang melibatkan kompetisi Indonesia Super League (ISL). Menggapi hal tersebut Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI) meminta bukti atas tudingan tersebut.
Ketua KPSI La Nyalla Mataliti menegaskan akan menindak tegas jika isu pengaturan skor di Indonesia Super League (ISL) terbukti benar. "Kalau isu itu terbukti benar saya sendiri yang akan menindaknya,"ujar La Nyalla saat ditemui di kantor Menpora, Rabu (13/3/2013).
Lebih lanjut, dia menyerukan kepada pihak-pihak yang mengembuskan isu tersebut untuk menyertakan bukti-bukti agar tuduhan itu tidak menjadi fitnah. "Buktinya mana, percuma kalau tidak ada bukti. Jangan fitnah,"tegas La Nyalla.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, dalam kompetisi yang diputar PT Liga Indonesia (PT LI) tersebut, dinilai terdapat dua pertandingan terindikasi pengaturan skor. Namun, tidak hanya dua pertandingan tersebut saja yang disinyalir terjadi pengaturan skor. Tapi masih ada pertandingan lain yang mungkin saja terjadi pengaturan skor di dalamnya.
"Baru ada dua pertandingan di ISL. Tapi tidak menutup kemungkinan jika ada yang lain. Tapi biasanya, kalau sindikat masuk ke satu negara, pertandingan yang diatur tidak hanya satu atau dua saja," ujar Michael, direktur Sport Data Group, di Jakarta, 12 Maret 2013.
Ketua KPSI La Nyalla Mataliti menegaskan akan menindak tegas jika isu pengaturan skor di Indonesia Super League (ISL) terbukti benar. "Kalau isu itu terbukti benar saya sendiri yang akan menindaknya,"ujar La Nyalla saat ditemui di kantor Menpora, Rabu (13/3/2013).
Lebih lanjut, dia menyerukan kepada pihak-pihak yang mengembuskan isu tersebut untuk menyertakan bukti-bukti agar tuduhan itu tidak menjadi fitnah. "Buktinya mana, percuma kalau tidak ada bukti. Jangan fitnah,"tegas La Nyalla.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, dalam kompetisi yang diputar PT Liga Indonesia (PT LI) tersebut, dinilai terdapat dua pertandingan terindikasi pengaturan skor. Namun, tidak hanya dua pertandingan tersebut saja yang disinyalir terjadi pengaturan skor. Tapi masih ada pertandingan lain yang mungkin saja terjadi pengaturan skor di dalamnya.
"Baru ada dua pertandingan di ISL. Tapi tidak menutup kemungkinan jika ada yang lain. Tapi biasanya, kalau sindikat masuk ke satu negara, pertandingan yang diatur tidak hanya satu atau dua saja," ujar Michael, direktur Sport Data Group, di Jakarta, 12 Maret 2013.
(wbs)