Vodafone tinggalkan McLaren
A
A
A
Sindonews.com - Jelang perhelatan balapan F1 musim ini, tim McLaren ditinggalkan sponsor utamanya, Vodafone. Kepala pemasaran Vodafone, Morten Lundal mengatakan, keputusannya meninggalkan McLaren bukan karena masalah harga, tetapi Vodafone ingin menbuat pemasaran sendiri ketimbang mereka harus bermitra dengan tim lain.
Sejak Vodafone menggandeng McLaren pada 2007, tim tersebut telah memenangkan gelar juara F1 saat Lewis Hamilton juara edisi 2008. Dua tahun kemudian giliran Jenson Button yang menunjukkan kepiawaiannya mengendarai jet darat dengan membawa tim itu meraih juara.
"Selama enam tahun terakhir, kami telah menetapkan standar baru dalam dunia olahraga untuk melakukan pemasaran secara bersama-sama. Kami berharap dengan keputusan ini, Vodafone masih bisa melakukan pemasaran sendiri ke depannya," ujar Lundal seperti dilansir Planetf1, Kamis (14/3/2013).
Sementara itu, meski menyesalkan keputusan Vodafone, namun Kepala tim principal Mclaren, Martin Whitmarsh mengaku bangga selama bekerja sama dengan mereka tim telah mengukir sejumlah prestasi yang baik. Kendati demikian, tim akan segera mengumumkan sponsor sebelum balapan F1 berlangsung.
"Kami sangat bangga bahwa sejak bekerjasama dengan Vodafone pada tahun 2007 lalu, kami telah melampaui sejumlah kendala dan prestasi. Mudah-mudahan baik tim maupun Vodafone dapat lebih maju lagi ke depannya. Meski begitu, fokus kami adalah terus melakukan komunikasi yang baik dengan sejumlah sponsor, dan kami berharap dapat mengumumkan pengganti Vodafone dalam waktu dekat," pungkas Whitmarsh.
Sejak Vodafone menggandeng McLaren pada 2007, tim tersebut telah memenangkan gelar juara F1 saat Lewis Hamilton juara edisi 2008. Dua tahun kemudian giliran Jenson Button yang menunjukkan kepiawaiannya mengendarai jet darat dengan membawa tim itu meraih juara.
"Selama enam tahun terakhir, kami telah menetapkan standar baru dalam dunia olahraga untuk melakukan pemasaran secara bersama-sama. Kami berharap dengan keputusan ini, Vodafone masih bisa melakukan pemasaran sendiri ke depannya," ujar Lundal seperti dilansir Planetf1, Kamis (14/3/2013).
Sementara itu, meski menyesalkan keputusan Vodafone, namun Kepala tim principal Mclaren, Martin Whitmarsh mengaku bangga selama bekerja sama dengan mereka tim telah mengukir sejumlah prestasi yang baik. Kendati demikian, tim akan segera mengumumkan sponsor sebelum balapan F1 berlangsung.
"Kami sangat bangga bahwa sejak bekerjasama dengan Vodafone pada tahun 2007 lalu, kami telah melampaui sejumlah kendala dan prestasi. Mudah-mudahan baik tim maupun Vodafone dapat lebih maju lagi ke depannya. Meski begitu, fokus kami adalah terus melakukan komunikasi yang baik dengan sejumlah sponsor, dan kami berharap dapat mengumumkan pengganti Vodafone dalam waktu dekat," pungkas Whitmarsh.
(aww)