PSSI mungkinkan agenda tambahan di KLB
A
A
A
Sindonews.com - Sekretaris Jenderal PSSI, Hadiyandra mengungkapkan kemungkinan untuk menyusupkan agenda tambahan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 17 Maret mendatang, nanti.
Dia menyatakan, pembahasan Kongres Biasa yang kerap disebut sebagai agenda tambahan itu sudah disampaikan kepada FIFA. Dia juga menganggap pembahasan Kongres Biasa merupakan hal yang wajar.
"Itu kan hal yang wajar. Soal perubahan agenda sudah kita sampaikan ke FIFA," ujarnya saat ditemui sebelum konferensi pers timnas Indonesia, Kamis (14/3/2013).
Dirinya menambahkan, pembahasan kongres biasa sudah merupakan kewajiban PSSI sebagai federasi. Menurutnya, anggapan agenda KLB merupakan sesuatu yang kaku adalah salah.
"Itu (penambahan agenda kongres biasa) kewajiban federasi, bukan berarti harus kaku," tuturnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, PSSI menambahkan agenda pembahasan kongres biasa kedalam KLB PSSI yang akan membahas empat poin dari FIFA sebagai solusi permasalahan sepakbola nasional. Empat poin itu diantaranya, penyatuan liga, revisi statuta, pengembalian empat exco, dan penyelenggaraan KLB dengan voters Solo.
Dia menyatakan, pembahasan Kongres Biasa yang kerap disebut sebagai agenda tambahan itu sudah disampaikan kepada FIFA. Dia juga menganggap pembahasan Kongres Biasa merupakan hal yang wajar.
"Itu kan hal yang wajar. Soal perubahan agenda sudah kita sampaikan ke FIFA," ujarnya saat ditemui sebelum konferensi pers timnas Indonesia, Kamis (14/3/2013).
Dirinya menambahkan, pembahasan kongres biasa sudah merupakan kewajiban PSSI sebagai federasi. Menurutnya, anggapan agenda KLB merupakan sesuatu yang kaku adalah salah.
"Itu (penambahan agenda kongres biasa) kewajiban federasi, bukan berarti harus kaku," tuturnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, PSSI menambahkan agenda pembahasan kongres biasa kedalam KLB PSSI yang akan membahas empat poin dari FIFA sebagai solusi permasalahan sepakbola nasional. Empat poin itu diantaranya, penyatuan liga, revisi statuta, pengembalian empat exco, dan penyelenggaraan KLB dengan voters Solo.
(wir)