Canelo jalani duel unifikasi melawan Trout

Sindonews.com - Petinju kelas menengah junior asal Meksiko yang tengah naik daun, Saul Alvarez, akan kembali beraksi di dalam ring tinju pada 20 April nanti di San Antonio, Texas, Amerika Serikat. Pada saat itu, penyandang titel WBC itu akan menjalani pertarungan unifikasi melawan juara dunia Super WBA, Austin Trout.

"Saya sangat senang bertarung di Texas. Ini adalah kali pertama saya bertarung di sini (Texas), dan saya bisa mengatakan saya menyukai tempat seperti di San Antonio ini, karena saya memiliki begitu banyak sejarah dan penggemar tinju," ujar Alvarez, seperti dikutip laman resmi Golden Boy Promotions.

Petinju yang memiliki sebutan Canelo itu mengungkapkan bahwa dia bersama timnya bakal bekerja keras untuk menyambut pertarungan itu. "Saya fokus 100 persen untuk lawan saya. Saya sangat menghormati Austin Trout dengan apa yang telah ia capai."

"Pertarungan ini adalah salah satu duel yang sangat berat. Dia tidak hanya sulit tetapi juga kidal dan dia juga tahu bagaimana untuk terus waspada dengan tangan kirinya. Dia petinju yang sangat cerdas, muda, terampil dan tangguh."

Secara jujur, Canelo mengakui bahwa bukanlah tugas yang mudah untuk mengalahkan Trout, namun ia masih memiliki keyakinan jika dia bisa menunjukkan permainan terbaiknya. "Saya menghormati Trout di luar ring, tetapi ketika di atas ring, itu akan menjadi hal yang sama sekali berbeda."

Sementara itu, promotor pertarungan itu, Oscar De La Hoya dari Golden Boy Promotions mengatakan bahwa lokasi pertarungan sengaja diselenggarakan di San Antonio, karena banyaknya permintaan dari para penggemar. "Perkelahian seperti ini biasanya mengambil tempat di Las Vegas, dan biasanya ditampilkan secara pay-per-view. Namun, kami harus membawa laga ini secara khusus untuk San Antonio, karena permintaan penggemar," terangnya.

"Kami memiliki lebih dari 10.000 tiket yang akan dijual. Kami ingin menjadikan kontes ini sebagai peristiwa bersejarah. Tapi itu tidak akan terjadi tanpa penggemar. Tanpa Anda, itu tidak akan mungkin."