Agenda KLB berubah, enam Exco walk out
A
A
A
Sindonews.com - Setelah sempat diwarnai aksi ricuh, Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI juga diwarnai aksi Walk Out (WO) oleh enam anggota komite eksekutif (Exco) PSSI. Enam exco tersebut antara lain, Farid Rachman, Sihar Sitorus, Bob Hippy, Tuti Dau, Widodo Santoso, Mawardi Nurdin.
Wakil Ketua PSSI Farid Rachman menuturkan, perubahan agenda KLB berubah menjadi Kongres Biasa penyebab keluarnya keenam exco itu dari dalam ruang KLB
"Kami walk out karena ada agenda tambahan yang tidak sesuai aturan sedangkan kami hanya ingin taat kepada aturan," kata Farid Rachman saat jumpa pers pasca walk out, Minggu (17/3/2013).
Farid mengaku sempat meminta pendapat Marco Leal selaku peninjau dari FIFA. Namun menurut Farid, Marco tidak bisa memberikan pendapat karena hanya bertindak sebagai pengamat.
"Saya sempat minta pendapat kepada Marco Leal tapi dia tidak bisa kasih pendapat karena hanya sebagai peninjau," tuturnya.
Tuti Dau yang juga ikut walk out, bersikeras kalau dirinya bersama exco yang walk out hanya akan sepakat pada agenda yang sesuai MoU yaitu KLB bukan KB.
"Pokoknya kalau yang ada dalam MoU, kita sepakat, kalau tidak ada, ya kami tidak mau," tutupnya.
Wakil Ketua PSSI Farid Rachman menuturkan, perubahan agenda KLB berubah menjadi Kongres Biasa penyebab keluarnya keenam exco itu dari dalam ruang KLB
"Kami walk out karena ada agenda tambahan yang tidak sesuai aturan sedangkan kami hanya ingin taat kepada aturan," kata Farid Rachman saat jumpa pers pasca walk out, Minggu (17/3/2013).
Farid mengaku sempat meminta pendapat Marco Leal selaku peninjau dari FIFA. Namun menurut Farid, Marco tidak bisa memberikan pendapat karena hanya bertindak sebagai pengamat.
"Saya sempat minta pendapat kepada Marco Leal tapi dia tidak bisa kasih pendapat karena hanya sebagai peninjau," tuturnya.
Tuti Dau yang juga ikut walk out, bersikeras kalau dirinya bersama exco yang walk out hanya akan sepakat pada agenda yang sesuai MoU yaitu KLB bukan KB.
"Pokoknya kalau yang ada dalam MoU, kita sepakat, kalau tidak ada, ya kami tidak mau," tutupnya.
(wbs)