Djohar diancam ubah KLB jadi KB
Minggu, 17 Maret 2013 - 14:12 WIB
Djohar diancam ubah KLB jadi KB
A
A
A
Sindonews.com - CEO PSIS Semarang Novel Bakri, melontarkan pernyataan mengejutkkan. Ada sebuah ancaman yang membuat ketum PSSI Djohar Arifien Husein patuh dan menjadikan Kongres Luar Biasa mengarah ke Kongres Biasa.
Seperti diketahui, ada 18 Pengprov dan tiga klub yang merasa berhak menjadi peserta kongres, namun sudah ada nama lain yang mewakili lemba-lembaga tersebut. Agenda yang seharusnya mematuhi yang sudah ditetapkan FIFA coba dirubah demi kepentingan pribadi.
"Ada tekanan kepada Djohar. Hal itu membuat dia (Djohar) gila dalam kongres. Ancaman kepada Djohar itu membuat agenda KLB menjadi KB. Sudah tidak ada demokrasi dalam kongres ini," tegas Novel, di Hotel Borobudur Jakarta, Minggu, (17/3/2013).
Lebih lanjut, Novel mengaku sempat bertemu Djohar sedang menitiskan air mata tanpa alasan yang jelas. Disinyalir ada tekanan kepada Djohar menyangkut gelaran KLB ini dari para 100 voter
Wakil Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Jawa Timur, Cholid Ghoromah mengatakan ada sebuah konspirasi untuk mengelabui masyarakat pecinta sepak bola Indonesia. Pihak-pihak yang mengaku hendak menyelamatkan sepakbola Indonesia, tutur Cholid, memiliki keinginan agar Indonesia mendapat sanksi.
"Termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo. Dia memiliki ambisi lain. Kalau Indonesia nanti dihukum oleh FIFA lalu diserahkan ke pemerintah, ada skenario kalau pengelolaan sepakbola Indonesia akan diserahkan pada pihak-pihak tertentu,"ujar Cholid
Seperti diketahui, ada 18 Pengprov dan tiga klub yang merasa berhak menjadi peserta kongres, namun sudah ada nama lain yang mewakili lemba-lembaga tersebut. Agenda yang seharusnya mematuhi yang sudah ditetapkan FIFA coba dirubah demi kepentingan pribadi.
"Ada tekanan kepada Djohar. Hal itu membuat dia (Djohar) gila dalam kongres. Ancaman kepada Djohar itu membuat agenda KLB menjadi KB. Sudah tidak ada demokrasi dalam kongres ini," tegas Novel, di Hotel Borobudur Jakarta, Minggu, (17/3/2013).
Lebih lanjut, Novel mengaku sempat bertemu Djohar sedang menitiskan air mata tanpa alasan yang jelas. Disinyalir ada tekanan kepada Djohar menyangkut gelaran KLB ini dari para 100 voter
Wakil Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Jawa Timur, Cholid Ghoromah mengatakan ada sebuah konspirasi untuk mengelabui masyarakat pecinta sepak bola Indonesia. Pihak-pihak yang mengaku hendak menyelamatkan sepakbola Indonesia, tutur Cholid, memiliki keinginan agar Indonesia mendapat sanksi.
"Termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo. Dia memiliki ambisi lain. Kalau Indonesia nanti dihukum oleh FIFA lalu diserahkan ke pemerintah, ada skenario kalau pengelolaan sepakbola Indonesia akan diserahkan pada pihak-pihak tertentu,"ujar Cholid
(wbs)
